Kolaborasi Industri dan Perguruan Tinggi Jadi Kunci Wujudkan SDM Unggul di Indonesia
Transformasi pendidikan tinggi selama empat tahun ini telah berlangsung dengan akseleratif dan mulai bisa dirasakan hasilnya.
Dengan pendidikan yang lebih baik, maka seorang manusia bisa meningkatkan kualitas hidupnya.
- Bahas Langkah Strategis Transformasi Digital Pendidikan, Wamendikti: Tingkatkan Pemberdayaan SDM
- Sekolah Ini Punya Trik Menyiapkan SDM Unggul Hadapi Dunia Industri
- Tak Hanya Pengetahuan Akademis, Perguruan Tinggi Dituntut Cetak SDM Peduli Pencapaian SDGs
- Pendidikan dan Kualitas SDM Jadi Kunci Capai Indonesia Emas di 2045
Kolaborasi Industri dan Perguruan Tinggi Jadi Kunci Wujudkan SDM Unggul di Indonesia
Kolaborasi Industri dan Perguruan Tinggi Jadi Kunci Wujudkan SDM Unggul di Indonesia
Pemerintah Jokowi terus melakukan transformasi pendidikan tinggi di Indonesia. Dengan pendidikan yang lebih baik, maka seorang manusia bisa meningkatkan kualitas hidupnya.
Namun, hal ini tentu tidak akan bisa tercapai tanpa dukungan dari berbagai pihak.
Kolaborasi antara perguruan tinggi, industri, kementerian/lembaga, pemerintah daerah, media, dan masyarakat sangat penting dalam membangun sumber daya manusia yang unggul melalui Kampus Merdeka.
Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Nizam mengungkapkan, transformasi pendidikan tinggi selama empat tahun ini telah berlangsung dengan akseleratif dan mulai bisa dirasakan hasilnya.
"Melalui program transformasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka, telah kita lihat kedekatan hubungan kampus dan dunia usaha dunia industri semakin erat. Selain itu kerja sama baik pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat telah menetaskan banyak hasil yang dirasakan oleh masyarakat dan dunia usaha dunia industri,” ujar Nizam.
Menurut Global Innovation Index 2023 indikator untuk kolaborasi antara kampus dan industri dalam riset dan pengembangan mengalami kenaikan menjadi peringkat ke-5 di dunia.
Selain itu, berdasarkan laporan INSEAD, selama lima tahun terakhir Indonesia mengalami peningkatan daya saing talenta tertinggi di Asia dan kedua di dunia.
“Tentu saya yakin program Kampus Merdeka berkontribusi dalam capaian tersebut. Oleh karena itu, pada malam hari ini kami berikan apresiasi kepada perguruan tinggi dan mitra atas kolaborasi yang telah dilakukan,” kata Nizam.
Melihat capaian ini, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali menggelar Anugerah Diktiristek 2023.
Ajang tahunan ini menjadi bentuk apresiasi kepada pemangku kepentingan pendidikan tinggi, riset, dan teknologi yang telah mendukung program dan kebijakan Ditjen Diktiristek untuk mewujudkan transformasi pendidikan tinggi.
Pada malam Anugerah Diktiristek 2023, sebanyak hampir 500 penghargaan diberikan kepada perguruan tinggi negeri dan swasta, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti), mitra dari dunia usaha dunia industri, kementerian/lembaga, serta para jurnalis dan media.
Terdapat 10 sub-penghargaan yang diberikan meliputi Anugerah Prioritas Nasional; Anugerah Mitra Kerja Sama Pendukung Program Diktiristek; Anugerah Pembelajaran dan Kemahasiswaan; Anugerah Sumber Daya; Anugerah Kelembagaan, Anugerah Riset, dan Pengabdian kepada Masyarakat; Anugerah Pangkalan Data Pendidikan Tinggi; Anugerah Humas; Anugerah Kerja Sama; serta Anugerah Jurnalis dan Media.
"Sebagai bentuk apresiasi, di tahun 2023 ini Kementerian, Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi akan memberikan penghargaan di acara Anugerah Diktiristek 2023 kepada Bapak/Ibu yang telah bekerja dengan luar biasa dalam mendukung terwujudnya transformasi pendidikan tinggi demi Indonesia maju," ucap Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti.