Konsep Disusun Sejak 2018, Bappenas Resmi Luncurkan Desain Besar Manajemen Talenta Nasional 2024-2045
Desain Besar Manajemen Talenta Nasional 2024-2045 dirancang untuk memberikan arah yang jelas dalam pengembangan talenta.
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) resmi meluncurkan Desain Besar Manajemen Talenta Nasional 2024-2045.
Langkah ini diambil sesuai dengan amanat Keputusan Presiden No. 21 Tahun 2021 dan Peraturan Presiden No. 108 Tahun 2024. Pengembangan talenta nasional diharapkan dapat menciptakan individu-individu yang bersaing dan terrecognisi di tingkat internasional.
Desain Besar Manajemen Talenta Nasional 2024-2045 dirancang untuk memberikan arah yang jelas dalam pengembangan talenta, memastikan integrasi antara pemangku kepentingan, serta memfokuskan pada kebutuhan dan sasaran jangka panjang.
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko menjelaskan, konsep manajemen talenta ini mulai dikerjakan pada Juli 2018 dan terus berkembang hingga menemukan bentuk yang lebih definitif.
"Manajemen talenta ini secara konsep mulai kita kerjakan di 2018 bulan Juli kira-kira berikutnya dalam perjalanannya memang ini sesuatu yang baru yang lagi mencari bentuk apa sih sebenarnya yang akan bisa masukkan di dalam manajemen talenta nasional," kata Moeldoko, di Jakarta, Rabu (9/10).
Dalam prosesnya, Moeldoko menjelaskan Kementerian PPN Bappenas berkolaborasi dengan berbagai kementerian, termasuk BRIN, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknolog, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga, untuk merumuskan struktur manajemen talenta yang ideal.
"Maka dari berbagai rapat berkali-kali KSP menyusun konsep besarnya dulu setelah itu kita komunikasikan dengan Menteri PPN Bappenas kemudian BRIN, kementerian pendidikandan juga kemenpora," jelas dia.
Menjadi Wadah Bagi Anak-Anak Indonesia
Dia menuturkan MTN bertujuan menjadi wadah bagi anak-anak Indonesia yang memiliki talenta unggul di tiga bidang utama: inovasi dan riset, olahraga, serta seni dan budaya.
Struktur manajemen talenta akan melibatkan Menteri PPN Bappenas sebagai koordinator utama, dengan dukungan dari BRIM untuk riset dan inovasi, Kemendikbud untuk seni dan budaya, serta Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk bidang olahraga.
"Nah itu kira-kira bentuk strukturnya seperti itu nanti ini menjadi hub berkumpulnya para anak-anak Indonesia yang memiliki talenta unggul kita akan memiliki database mereka-mereka," papar dia.
Melalui inisiatif ini, diharapkan akan tercipta sebuah hub yang memungkinkan anak muda berbakat berkumpul dan berkolaborasi, serta membangun database talenta yang terintegrasi.
"Selanjutnya mau diapain? di sini negara hadir akan memberikan bantuan sistem bahkan sporting untuk melanjutkan anak-anak ini mungkin risetnya perlu ditingkatkan," terang Moeldoko.
Lebih jauh, pemerintah berkomitmen untuk memberikan dukungan berupa sistem dan sumber daya bagi pengembangan talenta tersebut.