Kuartal III-2019, Laba Bank Jatim Tembus Rp1,14 Triliun
Direktur Keuangan Bank Jatim, Ferdian Timur menjelaskan, kenaikan laba bersih tersebut ditopang oleh penyaluran kredit yang moncer. Hingga kuartal III-2019, penyaluran kredit mencapai Rp 37,73 triliun atau tumbuh 14,07 persen secara tahunan.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,14 triliun pada kuartal III-2019. Angka laba ini tercatat naik sebesar 7,61 persen jika dibandingkan periode sama tahun lalu.
Direktur Keuangan Bank Jatim, Ferdian Timur menjelaskan, kenaikan laba bersih tersebut ditopang oleh penyaluran kredit yang moncer. Hingga kuartal III-2019, penyaluran kredit mencapai Rp37,73 triliun atau tumbuh 14,07 persen secara tahunan.
-
Apa penghargaan yang diraih Bank Jatim? Kali ini, bankjatim berhasil mendapat penghargaan gold rank dalam The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023.
-
Bagaimana kinerja Bank Jatim di tahun 2023? Adapun sampai dengan bulan kesembilan di tahun 2023, kinerja bankjatim secara keseluruhan relatif memenuhi target.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Kenapa Bank Jatim ikut serta dalam misi dagang di Bengkulu? Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Timur, bankjatim berkomitmen akan selalu hadir dalam mendukung dan memberikan solusi bagi perkembangan UMKM.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
Kredit di sektor konsumsi menjadi penyumbang tertinggi penyaluran pinjaman secara keseluruhan. Penyaluran kredit konsumsi mencapai Rp22,86 triliun atau tumbuh 8,71 persen.
Sedangkan pertumbuhan paling tinggi didapat dari sektor komersial sebesar Rp9,11 triliun. Angka ini mengalami pertumbuhan sebesar 28,7 persen secara tahunan.
"Pertumbuhan tinggi tersebut didongkrak dari pertumbuhan kredit sindikasi yang signifikan sebesar 194,2 persen," ujarnya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (17/10).
Di sisi lain, perbankan ini juga mampu meningkatkan dana pihak ketiga (DPK) yang dikelola hingga 15,84 persen secara tahunan menjadi Rp61,21 triliun. Pertumbuhan DPK ini ditopang keberadaan simpanan dalam bentuk giro yang tumbuh 22,81 persen atau Rp23,56 triliun, tabungan 12,38 persen atau Rp18,29 triliun dan deposito 11,35 persen atau Rp19,35 triliun.
Pencapaian DPK tersebut diperkuat dengan rasio dana murah atau current account saving account (CASA) yang masih terjaga di angka 66,54 persen. Sebagai gambaran, selama lebih 15 tahun, CASA rasio Bank Jatim berada di atas 65 persen
Komposisi rasio keuangan periode September 2019 antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 19,98 persen, Net Interest Margin (NIM) sebesar 6,20 persen, dan return on asset (ROA) 3,18 persen. Sedangkan Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) masih tetap terjaga di 66,54 persen. Sedangkan aset Bank Jatim tercatat Rp72,13 triliun atau tumbuh 13,72 persen.
"NPL (non performing loan) atau kredit bermasalah Bank Jatim dari sebelumnya di Juni 3,12 persen saat ini juga sudah di 2,89 persen atau di bawah 3 persen sesuai target. Pada sisa 3 bulan ke depan harapan kami kinerja bisa di maintenance dan aset bisa ditingkatkan jadi peringkat kedua kembali. Sehingga 5 tahun ke depan bisa di posisi pertama," katanya.
Baca juga:
Begini Cara Bank BJB Cegah Kasus Korupsi di Internal Perusahaan
BTN Luncurkan Web e-Mitra Operation guna Percepat Penyelesaian Dokumentasi Kredit
BI Ramal Kredit Bank Meningkat di Kuartal IV 2019
Terapkan Digitalisasi Pengelolaan SDM, BTN Efisiensi Rp150 Miliar
CIMB Niaga Gelar Color Run untuk ke-6 Kalinya
Gandeng Iovation, CredoLab Dukung Industri Keuangan RI Perangi Penipuan Kredit