Kurangi Stres, Ridwan Kamil Izinkan PNS di Jabar Kerja di Mana Saja
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) resmi mempermanenkan sistem kerja work from anywhere (WFA) atau mekanisme kerja dinamis (MKD) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Skema WFA ini berlaku bagi ASN yang tidak ada interaksi langsung dengan publik atau pelayanan publik.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) resmi mempermanenkan sistem kerja work from anywhere (WFA) atau mekanisme kerja dinamis (MKD) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Skema WFA ini berlaku bagi ASN yang tidak ada interaksi langsung dengan publik atau pelayanan publik.
"Work From Anywhere akan dipermanenkan untuk kerja-kerja ASN yang tidak ada interaksi dengan publik atau pelayanan publik seperti perencana, bagian keuangan, konseptor, penginput data, analis data dll. Diujicobakan mulai minggu ini," tulis Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui akun twitternya @ridwankamil, dikutip Rabu (21/6).
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Apa harapan Ridwan Kamil terkait hasil Pilpres? Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran, kalau tidak tentu masih ada proses sampai Juni
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Apa yang membuat popularitas Ridwan Kamil sangat baik di Jawa Barat? Pernah menjabat wali kota Bandung dan gubernur Jabar membuat popularitas Ridwan Kamil sangat baik.
Pria yang akrab di sapa Kang Emil ini menyebut, skema kerja WFA terbukti mampu untuk mengurangi tingkat stres para ASN. Skema kerja anyar ini juga efektif mengurangi angka kemacetan di Jawa Barat.
"Semoga pihak dunia kerja swasta pun bisa memulai secara permanen pola kerja seperti ini. Sehingga menghemat biaya, mengurangi stres dan mengurangi potensi kemacetan lalu lintas," ungkapnya.
Dia menyampaikan, uji coba mengenai skema kerja WFA telah dilakukan selama 1 tahun. Hasilnya produktivitas kerja ASN akan meningkat dan biaya anggaran APBD untuk transportasi pegawai dan makan minum dinas bisa dihemat.
"Studi sudah dilakukan selama 1 tahun, dan diprediksi produktivitas kerja ASN akan meningkat dan biaya anggaran APBD untuk transportasi pegawai dan makan minum dinas bisa dihemat," jelas Kang Emil.
Akan tetapi, skema kerja WFA hanya diberikan kepada ASN yang memiliki latar belakang kerja disiplin dan produktif. Selain itu, ASN yang bersangkutan wajib mendapatkan persetujuan atasan di mana KPI kerja wajib meningkat.
"Inilah adaptasi reformasi kerja pasca pandemi Covid, bahwa sejatinya kita bisa produktif tanpa harus selalu commuting ke kantor seperti pola kerja konvensional lainnya," pungkasnya.
Baca juga:
Siap-siap, PNS Mulai Pindah Ke IKN di Pertengahan 2024
Ternyata Ini Alasan Andhi Pramono Belum Dipecat dari PNS
Tidak Harus ke Kantor, Sejumlah PNS Pemprov Jabar Bisa Bekerja dari Mana Saja
Kabar Gembira untuk PNS Kemenag, Usulan Kenaikan Tukin 80 Persen Disetujui
Tegas, Menteri ESDM Bakal Pecat 10 PNS Tersangka Korupsi Tunjangan Kinerja
Jokowi Beri Sinyal Besaran Tukin PNS Dihitung dari Penggunaan Produk Dalam Negeri