Langgar izin, Garuda satukan penerbangan Makassar-Medan-Jeddah
"Beroperasi satu nomor penerbangan, yaitu GA-986 (Makassar-Medan-Jeddah), dan GA-987 (Jeddah-Medan-Makassar)."
Maskapai penerbangan Garuda Indonesia telah menyatukan penerbangan internasional rute Makassar-Medan-Jeddah. Ini menyikapi keputusan Kementerian Perhubungan bahwa Garuda Indonesia dinilai melanggar izin karena mengoperasikan lebih dari satu nomor penerbangan untuk rute tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia Pujobroto, dalam siaran pers, Sabtu (10/1).
-
Bagaimana Garuda Indonesia mengatasi masalah keterlambatan penerbangan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam. Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kapan Garuda Indonesia dijadwalkan untuk mengangkut jemaah haji kloter 15 Makassar? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Siapa yang meminta agar Garuda Indonesia memberikan perhatian khusus pada penerbangan haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Dimana pesawat Garuda Indonesia 'Woyla' dibajak? Kala itu, maskapai Garuda Indonesia seri DC-9 'Woyla' melakukan penerbangan domestik dari Jakarta menuju Medan. Para pelaku pembajakan pesawat ini diduga kuat berasal dari kelompok komando Jihad yang berjumlah 5 orang.
-
Mengapa Garuda Indonesia memberikan diskon tiket pesawat? “Melalui penyelenggaraan berbagai program promosional yang kami laksanakan, kami ingin memberikan lebih banyak pilihan penerbangan yang dapat diakses oleh para pengguna jasa dengan harga yang lebih berkompetitif," kata Irfan dalam keterangannya, Minggu (28/7).
Seperti diketahui, Kementerian Perhubungan mengumumkan empat penerbangan Garuda melanggar perizinan. Empat penerbangan dimaksud terkait rute Makassar-Medan-Jeddah pergi pulang (pp).
Perinciannya, Makassar-Medan menggunakan nomor penerbangan GA-626, Medan-Jeddah (GA986). Kemudian Jeddah-Medan (GA-987), dan Medan-Makassar (GA-627).
Ceritanya, Kementerian Perhubungan pada 16 Desember mengeluarkan izin buat Garuda Indonesia untuk melayani rute Makassar-Jeddah-Makka dengan dua nomor penerbangan. Kemudian, Garuda Indonesia
mengajukan permohonan perubahan menjadi satu nomor penerbangan internasional Makassar-Medan-Jeddah (GA-986 atau GA-987), efektif 1 Januari 2015.
Namun, Kementerian Perhubungan masih menemukan Garuda melaksanakan dua nomor penerbangan Makassar-Medan-Jeddah (GA-626 dan GA-986). Begitupun rute sebaliknya Jeddah-Medan-Makassar (GA987 dan GA-627).
Ini membuat Kemenhub, Jumat (9/1) malam, menyatakan Garuda Indonesia telah melanggar izin. Atas dasar itu, Garuda Indonesia segera memerbaiki penerbangan itu sesuai izin Kementerian Perhubungan.
"Selanjutnya penerbangan tersebut beroperasi dengan satu nomor penerbangan, yaitu GA-986 (Makassar-Medan-Jeddah), dan GA-987 (Jeddah-Medan-Makassar)."
(mdk/yud)