Layanan Terminal Peti Kemas Tetap Jalan selama Libur Lebaran 2022
Pelayanan terminal peti kemas tetap dijalankan selama Idul Fitri, sebagai komitmen PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) terhadap pengguna jasa selama libur Lebaran 2022. Pelayanan dimaksud meliputi serangkaian kegiatan penanganan aktivitas bongkar muat peti kemas di dalam terminal, pengiriman maupun penerimaan peti.
Pelayanan terminal peti kemas tetap dijalankan selama Idul Fitri, sebagai komitmen PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) terhadap pengguna jasa selama libur Lebaran 2022. Pelayanan dimaksud meliputi serangkaian kegiatan penanganan aktivitas bongkar muat peti kemas di dalam terminal, pengiriman maupun penerimaan peti kemas juga akan berjalan sebagaimana biasanya.
Corporate Secretary SPTP Widyaswendra mengatakan, perseroan akan tetap beroperasi selama masa libur Lebaran pada 29 April 2022 hingga 8 Mei 2022, dan akan tetap melayani kebutuhan pengguna jasa. Hal ini seperti dikutip dari laman Antara, Jakarta, Sabtu (30/4).
-
Di mana jalur mudik dan balik Lebaran 2023 terpadat? Jalan Tol Trans Jawa menjadi jalur mudik dan arus balik terpadat di Indonesia.
-
Di mana sebagian besar orang akan mudik Lebaran? Paling banyak di Pulau Jawa.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Dimana terjadi kepadatan arus mudik menjelang Lebaran 2024? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Kapan puncak arus balik Lebaran 2023? PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.589.499 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada 24-29 April 2023 yang dipantau dari 4 Gerbang Tol (GT) Utama.
-
Apa yang terjadi di Pelabuhan Merak menjelang Lebaran 2024? Berdasarkan unggahan video oleh akun Instagram @karyamilitan memperlihatkan sejumlah kendaraan pribadi hingga bus dan truk telah memenuhi gerbang masuk Pelabuhan Merak pada Jumat (5/4). Saking padatnya kendaraan tersebut tidak ada yang bergerak sama sekali bahkan membuat beberapa warga memilih keluar dari kendaraannya.
"Namun kami tetap menghormati dan memberikan kesempatan kepada para pekerja di lapangan untuk dapat merayakan Idul Fitri, yakni dengan penghentian sementara kegiatan operasional pada H-1 pukul 16:00 hingga hari pertama Idul Fitri atau sesuai ketentuan dari otoritas pelabuhan di masing-masing terminal, bisa jadi antarterminal berbeda,” katanya.
Widyaswendra mengatakan, pelayanan operasional selama libur Lebaran merupakan bagian dari upaya menjamin kelancaran arus logistik. Terlebih, saat ini SPTP menjadi operator terminal peti kemas yang mengelola 27 terminal di seluruh wilayah Indonesia.
Terus Lakukan Pembenahan
Dia menjelaskan, serangkaian pembenahan juga sedang dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan di setiap terminal peti kemas yang dikelola oleh perseroan.
Pembenahan dimaksud meliputi standardisasi dan digitalisasi bisnis proses, peningkatan kompetensi bagi pekerja dan juga TKBM, serta peningkatan kehandalan peralatan penunjang kegiatan terminal.
"Standardisasi diharapkan dapat meningkatkan produktivitas yang berdampak pada percepatan waktu singgah kapal di terminal (port stay) sehingga kapal dapat segera berlayar dan diharapkan dapat memangkas biaya logistik," katanya.
(mdk/ags)