Lebih Untung Mana Beli Motor Cash atau Kredit? Ini Perbandingannya
Sepeda motor merupakan alat transportasi yang efektif untuk menerobos kemacetan di kota.
Sepeda motor merupakan alat transportasi yang efektif untuk menerobos kemacetan di kota.
- Mobil Baru atau Bekas? Ini Pertimbangan Penting Sebelum Mengambil Kredit
- Membeli mobil bekas memiliki 12 keuntungan, lebih menghemat.
- Kredit Motor dan Mobil Orang Indonesia Naik Jadi Rp400 Triliun di Tengah Penurunan Penjualan Kendaraan Bermotor
- Penjualan Sepeda Motor Naik, FIF Catat Pembiayaan Kredit Sentuh Rp 12 Triliun
Lebih Untung Mana Beli Motor Cash atau Kredit? Ini Perbandingannya
Perbandingan Beli Motor Cash dan Kredit
Memiliki sepeda motor sepertinya sudah menjadi keharusan. Khususnya bagi yang tinggal di wilayah perkotaan.
Ini karena sepeda motor merupakan alat transportasi yang efektif untuk menerobos kemacetan di kota.
Apalagi bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi baik untuk pekerjaan maupun bisnis.
Meski demikian, tidak semua orang mampu membeli sepeda motor secara tunai atau cash.
Untuk mengakalinya, banyak masyarakat lebih memilih untuk membeli motor dengan cara mencicil atau kredit.
Lantas lebih untung mana membeli motor secara cash atau kredit?
Simak ulasannya berikut ini:
1. Bujet
Melansir laman moxa.id, bujet merupakan pertimbangan utama yang perlu diperhatikan jika ingin membeli motor.
Kelebihan membeli motor cash tidak perlu memikirkan cicilan, bunga atau denda jika telat membayar. Hanya memang harus punya dana yang besar ketika ingin membeli motor secara kontan.
"Namun, kerugian beli motor baru cash adalah kamu harus memiliki dana yang cukup besar di awal," tulis Moxa.
Sedangkan, membeli motor secara kredit dapat meringankan keuangan bulanan.
Saat ini, banyak leasing yang menawarkan kredit motor dengan uang muka atau down payment (DP) yang murah.
Bahkan ada perusahaan leasing yang menawarkan produk tanpa harus membayar DP.
Namun perlu diingat, semakin panjang tenor kredit maka nilai cicilan makin besar.
Tak hanya itu, bunga yang dibayarkan pun juga besar. Hal ini berlaku sebaliknya.
Untuk itu, bersikap bijaklah dalam menentukan besaran cicilan yang sanggup dibayarkan jika memilih opsi ini.
2. Bunga Cicilan
Sebaliknya jika memilih opsi kredit, harga kredit motor secara total bisa lebih mahal dari tunai.
Misalnya harga motor matic tunai di pasaran senilai Rp15 juta. Lalu jika membelinya dengan sistem kredit dengan masa tenor satu tahun, secara total harga motor ditambah biaya lainnya dan bunga bisa mencapai Rp20 juta.
3. Fasilitas
Namun dalam biaya cicilan yang dibayarkan sudah ada biaya asuransi kehilangan kendaraan.
Selain itu, perusahaan leasing juga menawarkan fasilitas tambahan seperti service sampai ganti oli atau spare part.
Sebaliknya, jika membeli motor secara cash, fasilitas tersebut tidak bisa didapatkan.
4. Biaya Tambahan
Selain itu, ada juga biaya pinalti jika ingin melunasi cicilan lebih awal.
Untuk denda keterlambatan dapat bervariasi setiap leasing. Namun umumnya yaitu 0,5 persen per hari dan biaya pelunasan biasanya sekitar 5 persen.
Sedangkan, biaya tambahan ini tidak berlaku untuk pembelian motor secara tunai.
Itulah sejumlah pertimbangan mengenai keuntungan pembelian motor secara tunai dan secara kredit.
Berdasarkan berbagai uraian di atas, kini Anda dapat menyesuaikan dengan keuangan yang dimiliki saat ini.