LRT Jabodebek mampu angkut 465.000 penumpang per hari
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pembangunan light rapid transit (LRT) nantinya mampu mengangkut 465.000 orang setiap harinya. Jumlah tersebut setelah pemerintah mengembangkan sistem persinyalan LRT dari fixed blok menjadi moving blok.
Pemerintah tengah mempercepat pembangunan pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek sepanjang 43 kilometer (Km). Pembangunan LRT tersebut merupakan salah satu solusi mengatasi macet yang terjadi selama ini.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pembangunan light rapid transit (LRT) nantinya mampu mengangkut 465.000 orang setiap harinya. Jumlah tersebut setelah pemerintah mengembangkan sistem persinyalan LRT dari fixed blok menjadi moving blok.
"Dengan sistem yang dikembangkan pemerintah dari fixed blok kepada moving blok maka jumlah penumpang menjadi 465.000 orang per hari," ujar Luhut di ruas Tol Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (4/8).
Selain di wilayah Jabodebek, pemerintah juga berencana membangun LRT di sejumlah kota-kota besar padat penduduk. Sehingga masalah kemacetan di kota-kota tersebut juga dapat teratasi.
"Kita berharap model ini akan kita pakai diderah yang padat penduduk. Seperti bandung, Surabaya, semarang, medan dan ujungpandang," jelas Luhut.
Melalui pembangunan LRT ini, pemerintah menjamin kemacetan di ibukota akan terus berkurang. Di mana, akses dalam menggunakan alat transportasi tersebut cukup mendukung.
"Pasti banyak berkurang (macet), tapi kan kita juga harus disiplin kan. Makanya TOD (Transit Oriented Development) dibuat oleh Pak Budi Karya (Menteri Perhubungan). Supaya memberi akses bagi orang menyimpan kendaraannya, dia naik bisa disitu. Tapi apakah mengurangi semuanya? Kalau semua ya tidak, tapi mengurangi ya saya fikir signifikan," pungkasnya.
-
Kapan LRT Jabodetabek resmi dibuka? Resmi dibuka pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek memberikan pilihan transportasi modern yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memudahkan mobilitas bagi para pekerja dan penduduk di sekitar stasiun.
-
Kenapa LRT Jabodetabek diharapkan dapat mengurangi kemacetan? Resmi dibuka pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek memberikan pilihan transportasi modern yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memudahkan mobilitas bagi para pekerja dan penduduk di sekitar stasiun.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Apa tujuan pembangunan LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome-Manggarai)? Pembangunan jalur LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome – Manggarai) bertujuan mendukung Manggarai sebagai stasiun sentral."Kami berharap pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai menjadi solusi kemacetan dan meningkatkan penggunaan transportasi publik, sehingga mengurangi kemacetan di Kota Jakarta," kata dia.
-
Bagaimana LRT Jakarta Fase 1B akan meningkatkan penggunaan transportasi publik? Pembangunan jalur LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome – Manggarai) bertujuan mendukung Manggarai sebagai stasiun sentral."Kami berharap pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai menjadi solusi kemacetan dan meningkatkan penggunaan transportasi publik, sehingga mengurangi kemacetan di Kota Jakarta," kata dia.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pembangunan LRT Jakarta Fase 1B? BUMD Provinsi DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan LRT Jakarta Fase 1 B Veledrom-Manggarai yang progresnya mencapai 26,6 persen pada akhir Agustus, siap untuk menjalani uji lintasan pada akhir September."Hingga akhir Agustus 2024, progres pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta sudah mencapai 26.64 persen dengan deviasi positif," kata Direktur Teknik dan Pengembangan Jakpro, Dian Takdir dalam keterangan tertulis, Kamis (5/9). Ia mengatakan Pemprov DKI Jakarta berupaya mempercepat integrasi antar moda pada Stasiun Manggarai sebagai sentral stasiun dengan memperluas jaringan LRT Jakarta Fase 1A dari Stasiun Kelapa Gading ke Stasiun Velodrome."Dengan membangun LRT Jakarta Fase 1B maka stasiun LRT Velodrome bisa terhubung langsung dengan Stasiun Manggarai sehingga bisa jadi pendukung sebagai stasiun utama ke depannya," kata dia.
Baca juga:
Menko Luhut sebut progres pembangunan proyek LRT sudah 37 persen
Ini kata Menteri Rini soal mogok kerja SP JICT
Bos JICT: Kewajiban bonus karyawan sudah dibayarkan Rp 45 miliar
Bos JICT khawatir ada sabotase dalam aksi mogok pekerjanya
Indef: Idealnya dana haji untuk kepentingan jemaah
Ironis, SD negeri di Banten ini mirip kandang ternak