Mantan mentan minta pemerintah fokus garap perkebunan
"Kalau tidak fokus, pencapaian ketahanan pangan akan lama terwujudnya."
Mantan Menteri Pertanian Anton Apriyantono meminta pemerintah fokus mengembangkan perkebunan. Itu guna mengakselerasi pencapaian ketahanan pangan.
"Pemerintah harus fokus pada komoditas strategis, khususnya perkebunan. Jangan semuanya diambil. kalau tidak fokus, pencapaian ketahanan pangan akan lama terwujudnya," katanya kepada wartawan dalam diskusi produktivitas hasil kebun, di Jakarta, Rabu (2/12).
-
Kapan rapat terkait perkembangan sektor pertanian nasional akan digelar? Herindra menambahkan bahwa dalam waktu dekat Menhan Prabowo dan jajaran Kemenhan akan menggelar rapat terkait perkembangan sektor pertanian nasional.
-
Mengapa kelapa sawit penting untuk perekonomian Indonesia? Kelapa sawit adalah salah satu komoditas yang penting untuk perekonomian Indonesia dan juga memiliki banyak kegunaan praktis dan kesehatan.
-
Bagaimana pancaroba mempengaruhi sektor pertanian? Musim pancaroba membawa kebaikan bagi sektor pertanian dengan menyediakan air yang cukup untuk tanaman. Tanah yang kering selama musim kemarau panjang akan mendapatkan pasokan air yang memadai, memungkinkan pertumbuhan tanaman yang baik dan meningkatkan hasil panen.
-
Mengapa Prabowo Subianto menganggap penting kekuatan pertahanan? "Tanpa pertahanan yang kuat, kekayaan kita akan diambil terus. Itu pelajaran yang saya dapat hari ini," ungkapnya.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendukung Kemandirian Ekonomi Nasional? Nicke Widyawati menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan untuk Kategori Kemandirian Ekonomi yang diberikan kepadanya Menurutnya, kemandirian ekonomi tidak terlepas dari kemandirian energi, karena energi adalah katalis untuk pertumbuhan ekonomi suatu negara.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
Saat ini, menurut Anton, yang terjadi di Indonesia hanyalah perdebatan terkait impor pangan. Ini membuat lupa menggenjot produktivitas pangan unggulan.
"Saat ini kita malah hanya meributkan soal impor saja. Sementara upaya untuk meningkatkan produktivitas di sektor perkebunan dan sektor yang lain masih kurang," katanya.
"Cari komoditas yang sangat mendukung dengan kondisi alam Indonesia, dan tingkatkan produktivitasnya. Kalau fokus, sektor perkebunan bisa menjadi andalan ekspor."
Dalam kesempatan sama, Ketua Kelompok Tani dan Nelayan Andalan Nasional (KTNA) Winarno Tohir mengatakan pekebun memiliki banyak kendala untuk meningkatkan produktivitas. Diantaranya, keterbatasan lahan.
Setiap pekebun hanya memiliki rata-rata dua hektar lahan.
Baca juga:
Mentan Amran minta selisih data beras jangan dipermasalahkan
Petani keluhkan masalah kepemilikan lahan dalam kawasan hutan
Jokowi diminta cabut aturan impor cengkeh
Jokowi diminta lakukan gebrakan capai swasembada pangan
Beras hingga rokok jadi penyumbang inflasi November 2015