Tersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79
Tampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.
Tampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.
Tersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79
Menengok Rupa Pembangunan IKN Nusantara
Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus dikebut pemerintah.
Mengingat dalam waktu dekat, rupa ibu kota baru harus sudah demi target merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-79 akan berlangsung di sana.
Memasuki Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), tampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.
Mulai dari Gedung Istana Presiden, Gedung Kantor Presiden, Kantor Kemenko, hingga Rumah Tapak Menteri sudah memiliki bentuk rupa hampir jadi.
Sebagaimana dilansir dari Antara, kemegahan utama kawasan inti IKN ditunjukkan dengan Istana Presiden dan Gedung Kantor Presiden yang sudah berbentuk.
Di depan Istana Presiden, terdapat lapangan yang sudah hampir jadi. Lapangan itu yang rencananya akan digunakan untuk seremoni upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
Para pekerja tampak terus bekerja guna mempercepat pembangunan ibu kota baru Nusantara.
Pemerintah, sebelumnya telah menetapkan upacara HUT ke-79 RI akan dilangsungkan di lapangan Istana Presiden. I
ni sebagai pertanda kebanggaan dan keistimewaan perayaan kemerdekaan dengan memilih ibu kota baru sebagai lokasi utama.
Kesiapan pemerintah, khususnya OIKN dalam mempersiapkan lokasi, terlihat dari pembangunan kawasan inti yang terus dikebut.
Sehingga, pembangunan IKN secara keseluruhan jika dipersentasekan mencapai 71,47 persen.
Kemudian sebagai venue utama, pembangunan Istana Presiden dan Lapangan Upacara mencapai 54,7 persen dan terus dikebut. Lapangan itu dapat menampung hingga 8.000 orang untuk upacara.
Di sisi lain, area Sumbu Kebangsaan Fase 1 juga sudah mencapai 96,41 persen.
Secara keseluruhan, penyelesaian megaproyek IKN memang masih jauh dari kata selesai. Terlihat dari berbagai fasilitas gedung yang masih belum mulai konstruksinya.
Namun, setidaknya pemerintah menargetkan saat HUT ke-79 RI, kawasan inti sudah siap dipergunakan.
OIKN sebagai otoritas pengelola yang ditunjuk pemerintah, sudah tergabung dalam Panitia Nasional yang diketuai oleh Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono.
Panitia Nasional ini tugasnya untuk mempersiapkan penyelenggaraan HUT RI.
Sekretaris OIKN Achmad Jaka Santos mengatakan pihaknya telah mempersiapkan perayaan HUT ke-79 RI di IKN pada 17 Agustus ini dengan sangat matang.
Itu ditunjukkan dengan gemuruh konstruksi gedung-gedung inti beserta para pekerja yang tampak sibuk menjalankan tugasnya masing-masing dengan serius.
Semua itu demi menyelesaikan kawasan inti pemerintahan IKN untuk 17 Agustus nanti.
Perayaan kemerdekaan RI merupakan momentum peresmian sekaligus menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk memamerkan ibu kota barunya kepada masyarakat Indonesia maupun dunia.
Oleh karena itu segala aspek harus dipersiapkan matang.
Jaka menjelaskan saat perayaan HUT ke-79 RI nanti, masyarakat bakal diperbolehkan untuk berpartisipasi dalam perayaan.
Ia yakin, saat 17 Agustus nanti masyarakat akan antusias untuk mengunjungi IKN.
Oleh karena itu, OIKN juga sudah mempersiapkan beberapa tempat di sekitaran lapangan Istana Presiden agar masyarakat dapat menyaksikan secara langsung prosesi upacara menyambut hari kemerdekaan.
Layar besar atau videotron juga akan disiapkan agar masyarakat tetap bisa menyaksikan prosesi upacara dari jauh.
Begitupun dengan Plaza Seremoni yang sudah mulai kelihatan bentuknya, kendati masih dipenuhi debu dan material-material proyek.
Penyelenggara memastikan nantinya akan menambah side event lain yang dapat dinikmati masyarakat agar semakin memeriahkan perayaan HUT ke-79 RI, namun saat ini belum dapat dibocorkan.
Penyelenggara tidak akan bisa mencegah atau membendung animo masyarakat. Untuk itu, disiapkan beberapa lokasi di depan area upacara.
Pembangunan IKN tahap satu terdiri dari empat groundbreaking. Tahap satu hingga empat telah dilaksanakan pada September, November, Desember 2023, dan Januari 2024.
Adapun delapan sektor utama yang dibangun, termasuk hotel, hunian, ritel dan logistik, perkantoran, pendidikan, kesehatan, energi dan transportasi, serta area hijau.
Hingga saat ini, OIKN mencatat total investasi yang telah masuk untuk pembangunan IKN tahap satu mencapai Rp47,5 triliun, dengan porsi investasi swasta mencapai Rp35,9 triliun.