Kabar Terbaru, Pembangunan IKN Baru 45,11 Persen
KemenPUPR nyatakan persiapan upacara di IKN sudah 90 persen.
KemenPUPR nyatakan persiapan upacara di IKN sudah 90 persen.
Kabar Terbaru, Pembangunan IKN Baru 45,11 Persen
Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) selama periode 2024-2024 baru mencapai 45,11 persen.
Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat (PUPR) menyampaikan selama periode tersebut ada sekitar 106 paket yang dikontrak untuk dibangun.
"Seluruh paketnya kurang lebih ada 106 paket. Itu sudah memiliki anggaran kurang lebih Rp83 triliun. Secara total progresnya dari seluruh paket ini 45 persen," jelas Kepala Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Imam Santoso Ernawi, Kamis (11/7).
Adapun update tersebut berlaku untuk seluruh paket pengerjaan IKN dalam tiga batch.
Sementara untuk batch 1 proyek IKN yang nantinya akan diadakan upacara peringatan 17 Agustus 2024, progresnya sudah mendekati 90 persen.
"Tapi kalau kita bicara batch 1 saja, terutama yang sudah gencar-gencarnya kita lakukan seperti Istana dan sebagainya, progresnya secara keseluruhan 88 persen. Termasuk di dalamnya 40 paket (pengerjaan)," terang Imam.
Batch 1 proyek IKN ini total memiliki 40 paket fisik terkontrak, termasuk di dalamnya pembangunan Istana Negara, empat Kantor Kemenko, hingga Kantor Sekretariat Presiden.
Total pagu terkontrak di batch 1 ini senilai Rp 25 triliun, dengan progres fisik sekitar 88,20 persen.
Sementara untuk batch 2 yang memiliki 31 paket fisik, progresnya sekitar 46,71 persen.
Adapun total pagu anggaran terkontrak untuk paket pengerjaan ini sebesar Rp 27,68 triliun.
Sedangkan untuk batch 3 dengan 35 paket, progres fisiknya memang baru mencapai 8,61 persen. Dengan total pagu anggaran terkontrak senilai Rp 30,72 triliun.
"Untuk yang batch 2 sudah 46 persen, batch 3 memang baru 8 persen," imbuh Imam.
Lebih lanjut, Imam turut memastikan kesiapan upacara peringatan 17 Agustus 2024 di IKN.
Meskipun progres pengerjaan masih setengah jalan, pemerintah telah membuat skenario untuk bisa merayakan 17 Agustusan di ibu kota baru.
"Fokusnya untuk upacara 17an adalah kawasan istana. Bukan berarti semua bangunan-bangunan ini selesai di 17, tidak. Tetapi ini fungsional untuk bisa kegiatan 17an," kata Imam.
"Untuk kegiatan 17an, kita fungsikan ruang-ruang mana yang fungsional memang akan dilakukan untuk kegiatan 17an. Di depannya (Istana Presiden) ada empat blok tempatnya Kemenko. Lalu di belakangnya Istana ada tiga blok, itu adalah Kemensetneg. Ini lah yang kita prioritaskan fungsional untuk kesiapan 17 Agustus," pungkasnya.