Ma'ruf Amin Minta Mentan Syahrul Segera Realisasikan Peremajaan Sawit
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk segera merealisasikan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Hal tersebut bertujuan untuk pengembangan kelapa sawit agar peningkatan produktivitas lahan dan daya saing.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk segera merealisasikan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Hal tersebut bertujuan untuk pengembangan kelapa sawit agar peningkatan produktivitas lahan dan daya saing.
"Saya minta kepada Kementerian Pertanian untuk dapat segera merealisasikan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang telah didukung pendanaannya dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS)," kata Ma'ruf saat membuka konferensi IPOC (Indonesian Palm Oil Conference) 2019 and 2020 Price Outlook di Nusa Dua Bali, Kamis (31/10).
-
Kapan Ma'ruf Amin datang ke kantor DPP PKB? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Ma'ruf datang sekira 15.46 WIB.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Kenapa Ma'ruf Amin berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melanjutkan Inpres Jalan Daerah? (Inpres Jalan Daerah) ini komitmen pemerintah mudah-mudahan ini dilanjutkan terus nanti oleh pemerintah yang akan datang. Komitmen ini, sebab ini kan pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan yang merata, tidak hanya di pusat-pusat tapi juga di daerah-daerah," ujar dia, dikutip dari Antara.
-
Kenapa Ma'ruf Amin hadir di muktamar PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Siapa orang tua Ma'ruf Amin? Ma’ruf Amin sendiri merupakan putra dari pasangan Kyai Haji Mohamad Amin dan Hajjah Maimoenah.
-
Kapan Mohammad Amin menjabat sebagai Gubernur Muda Sumatra Utara? Ia baru dilantik pada 14 April 1947 dan berakhir pada 30 Mei 1948.
Dia mengatakan, target yang dicanangkan tahun ini pemerintah saat ini 185 ribu hektare, dan hal tersebut harus terealisasi. "Saya minta berbagai hal yang masih menghambat, misalnya masalah administrasi, harus dapat diselesaikan," ungkap Ma'ruf.
Diketahui konferensi tahun ini akan membahas perkembangan industry kelapa sawit dengan mengusung tema Palm Oil Industry: Managing Market, Enhancing Competitiveness. Tema ini diangkat dengan latar belakang kondisi industry khususnya sector kelapa sawit yang saat ini sedang menghadapi tantangan harga yang rendah dan juga berbagai kampanye negative yang bergulir sehingga diperlukan berbagai gagasan dalam mengatur pasar dan juga menjaga daya saing.
Konferensi yang diselenggarakan oleh Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar lebih 1.500 peserta dari 18 negara.
Baca juga:
Menko Airlangga Bakal Promosi Kelapa Sawit di Hannover Messe 2020
Pemerintah Perlu Prioritaskan Penuntasan Sengketa Lahan Sawit
Bahas Diskriminasi Sawit dengan Eropa, Indonesia Pakai Pengacara Belgia
Pemerintah dan Apkasindo Kejar Target Peremajaan 180 Ribu Hektare Perkebunan Sawit
Pabrik Terancam Disita, Perusahaan Sawit di Rohul Gugat 4 Orang
Kemenko Perekonomian Tepis Tudingan Kebakaran Hutan Untuk Pembukaan Lahan Sawit