Masuk tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin, Sri Mulyani masih fokus tugas Menkeu
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu Nufransa Wira Sakti, mengatakan, kabar mengenai nama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati masuk menjadi salah satu tim kampanye nasional (TKN) pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih bersifat sementara dan belum ditetapkan.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Nufransa Wira Sakti, menanggapi kabar mengenai nama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati masuk menjadi salah satu tim kampanye nasional (TKN) pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Menurutnya, hal ini masih bersifat sementara dan belum ditetapkan.
"Sehubungan dengan beredarnya daftar tim kampanye nasional Capres Joko Widodo dan cawapres KH Ma’ruf Amin, kami memahami bahwa daftar tersebut masih belum ditetapkan dan masih bersifat sementara," ujar Frans kepada merdeka.com di Jakarta, Selasa (21/8).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
Frans mengatakan, saat ini Presiden Joko Widodo meminta Sri Mulyani untuk fokus kepada kondisi ekonomi global yang bersifat dinamis. Selain itu, pengelolaan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) juga membutuhkan perhatian penuh dari bendahara negara tersebut.
"Mengenai terdapat nama Sri Mulyani, kondisi ekonomi global yang sangat dinamis dan pengelolaan APBN dan Keuangan Negara membutuhkan perhatian penuh dari Menteri Keuangan. Presiden telah meminta agar Menkeu fokus pada tugas negara saat ini," jelasnya.
Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan Jusuf Kalla dan Sri Mulyani menjadi dewan pengarah TKN Jokowi-Ma'ruf. Selain JK dan Sri Mulyani, ada pula nama mantan Wapres Try Sutrisno, Seskab Pramono Anung, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Golkar Akbar Tanjung, Ketua Dewan Syuro PKB Dimyati Rois, Ketua Majelis Pertimbangan PPP Suharso Monoarfa.
"Kemudian sebagai dewan pengarah. Satu, Haji Muhammad Yusuf Kalla. Dua, bapak Try Sutrisno. Ketiga, Puan Maharani, keempat Bapak Pramono Anung Wibowo, kelima Ibu Sri Mulyani," kata Hasto di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng,Jakarta, Senin (20/8).
Baca juga:
Sri Mulyani di timses Jokowi-Ma'ruf, KIK jamin tak ganggu tugas Menkeu
Sri Mulyani-Zulkifli Hasan adu debat soal utang RI
Zulkifli Hasan soal utang RI: Kita tidak bisa menyalahkan masa lalu
4 Jawaban menohok Sri Mulyani saat disentil soal utang Indonesia
JK dan Sri Mulyani jadi dewan pengarah tim kampanye Jokowi-Ma'ruf