Masyarakat Keluhkan Tarif Ojek Online Naik saat Transjakarta Batasi Layanan
Kementerian Perhubungan menaikkan tarif ojek online masing-masing tarif batas atas (TBA) sebesar Rp250 per Kilometer (Km) dan Rp150 per Km untuk tarif batas bawah. Kenaikan tarif ojol itu khusus untuk zona II atau wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi).
Kementerian Perhubungan menaikkan tarif ojek online masing-masing tarif batas atas (TBA) sebesar Rp250 per Kilometer (Km) dan Rp150 per Km untuk tarif batas bawah. Kenaikan tarif ojol itu khusus untuk zona II atau wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi).
Salah satu pengguna Grab, Dian Lestari mengatakan, per hari ini ada penambahan tarif sekitar Rp2.000 untuk perjalanan PGC ke salah satu perusahaan BUMN di Jakarta Selatan. Dia harus membayar Rp25.000 dari yang biasanya Rp23.000.
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Mengapa transportasi online bisa menjadi pilihan yang lebih hemat? Banyak penyedia transportasi online yang menawarkan promo dan ada pula promo ketika Anda menggunakan metode pembayaran tertentu. Dengan tarif yang lebih murah, Anda pun bisa berhemat dan uangnya bisa digunakan untuk keperluan yang lain.
-
Kapan layanan transportasi online mulai marak di Indonesia? Layanan transportasi online mulai marak di Indonesia sekitar tahun 2014-2015.
-
Apa contoh kecanggihan AI di bidang transportasi online? Aplikasi Transportasi Online Aplikasi transportasi online menggunakan teknologi AI untuk melakukan hal yang sangat kompleks yaitu menganalisis lalu lintas, memprediksi waktu tempuh, dan menemukan rute tercepat.
-
Bagaimana cara mengecek porsi haji secara online? Cara mengecek porsi haji online bisa dilakukan melalui situs Kemenag maupun aplikasi Pusaka.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? "Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung," kata Baaghastian.
"Tadi aku bayar Rp25.000 pas mau berangkat pagi. Biasanya kalau pagi itu sekitar Rp23.000 sekali jalan," ujar Lestari kepada merdeka.com, Jakarta, Senin (16/3).
Lestari mengeluhkan, kenaikan tarif tersebut terjadi saat pembatasan layanan Transjakarta. Di mana, biasanya ada pilihan transportasi lain untuk menghindar dari kenaikan tarif ojek online.
"Ya sedih juga kalau naik ya. Meski cuma tipis. Tapi kan kerasa juga kalau sebulan naik berapa. Ke kantor kan tiap hari bukan sekali-sekali. Biasanya akalinnya pakai Transjakarta biar lebih murah, tapi ini ada pembatasan hari ini. Jadi tak ada pilihan lain, dari pada terlambat ngantor," jelasnya.
Sementara itu, pengguna Gojek Sahat Silitonga mengatakan, baru mengetahui adanya kenaikan tarif sekitar Rp1.000 dari pintu tol Bekasi Timur menuju Rawa Lumbu per hari ini. Kenaikan tarif tersebut membuatnya mengeluarkan uang transportasi yang tadinya Rp12.000 menjadi Rp13.000.
"Baru tahu ada kenaikan ini. Biasanya kalau lagi sepi atau pagi dibawah Rp12.000. Kalau rame bisa kena Rp15.000. Tapi standarnya Rp12.000 sih. Hari ini bayar Rp13.000. Padahal tujuannya sama kayak biasanya," katanya.
Baca juga:
Kemenhub Naikkan Tarif Ojek Online
Grab: Kami Patuhi Skema Tarif Baru di Jabodetabek
Tarif Ojek Online Naik, Ini Respons Gojek dan Grab
Alasan Pemerintah Menaikkan Tarif Ojek Online per 16 Maret 2020
Tarif Ojek Online Resmi Naik, Berlaku Mulai 16 Maret 2020
Tarif Ojek Online Direncanakan Naik