Meet The CEO: PNM Lakukan Rencana Strategis di Tahun 2023
Kegiatan Meet The CEO yang dilakukan PNM hari ini dilakukan dalam rangka menutup tahun dengan mempersiapkan rencana strategis perusahaan di tahun 2023. Meet The CEO PNM dihadiri oleh jajaran Direksi PNM serta Pimpinan Cabang PNM Seluruh Indonesia.
Dalam rangka penutupan akhir tahun, PT Permodalan Nasional Madani atau PNM berpartisipasi dalam kegiatan 'CEO Talk' BRI, Pegadaian dan PNM. Kegiatan CEO Talk ini dihadiri oleh seluruh pimpinan wilayah dan pimpinan cabang dari BRI, Pegadaian dan PNM. CEO Talk yang dilakukan di Pullman Hotel, Ciawi pagi dilanjutkan dengan ‘Meet The CEO’ yang diselenggarakan PNM di Kantor Pusat Menara PNM, Jakarta, Selasa (20/12/2022).
Kegiatan Meet The CEO yang dilakukan PNM hari ini dilakukan dalam rangka menutup tahun dengan mempersiapkan rencana strategis perusahaan di tahun 2023. Meet The CEO PNM dihadiri oleh jajaran Direksi PNM serta Pimpinan Cabang PNM Seluruh Indonesia.
-
Siapa yang mendukung rencana pemerintah untuk menghapus kredit macet UMKM? Terkait dengan kebijakan tersebut, BRI menyambut baik dan mendukung kebijakan pemerintah tersebut. Bahkan sejak 2021, Perseroan telah mengusulkan kepada regulator untuk me-review soal ketentuan terkait hapus buku kredit dan tagih piutang (write-off) bagi UMKM.
-
Bagaimana PNM mendorong nasabah untuk saling membantu dalam usaha? Kami membangun mereka untuk saling peduli sesama temannya. Kami dorong mereka saling bersinergi dalam berusaha. Kalau ada di antara mereka yang usahanya kurang maju, maka temannya akan bantu. Minimal mereka tidak menanggung kewajiban di antara mereka yang kurang maju tadi
-
Bagaimana PNM memberdayakan nasabah? PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.
-
Apa yang dilakukan PNM untuk nasabahnya? Kegiatan pemberangkatan Ibadah Umroh ini juga diberikan kepada 233 orang terdiri dari karyawan, nasabah, dan keluarga yang telah memberikan banyak kontribusi kepada perusahaan.
-
Bagaimana PNM memastikan kelayakan nasabah yang mendapatkan bantuan hunian layak? PNM bekerja sama dengan Sarana Multifungsi Finansial (SMF) (Persero) untuk menyalurkan dukungan affordable housing bagi nasabah yang sudah diuji kelayakannya. Melanjutkan komitmen dalam mendukung aksi keberlanjutan yang tepat guna, PNM membantu pembangunan rumah bagi nasabah Mekaar dan renovasi tempat usaha bagi nasabah ULaMM.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Meet The CEO ©2022 Merdeka.com
"Tahun 2023 target jumlah nasabah menjadi 17 juta nasabah sehingga pada tahun 2024 bisa menjadi 20 juta sesuai arahan bapak Presiden Jokowi dengan mengoptimalkan PKM serta meningkatkan success rate referral holding ultra mikro dengan penguatan pemahaman pipeline bisnis melalui referal SENYUM Mobile dari 3 entitas," ujar Direktur Bisnis PNM, Tjatur H Priyono.
Adapun proses bisnis yang dilakukan pada tahun 2023 diharapkan adanya peningkatan dan lebih mengoptimalkan kontribusi PNM dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem di Indonesia. Di samping itu, adapun Holding Ultra Mikro bersama BRI dan Pegadaian diharapkan penilaian tingkat kepatuhan, government, dan pengelolaan risiko mengalami peningkatan di tahun 2023.
PNM Meet The CEO©2022 Merdeka.com
"Perbaikan proses pengolahan dan integrasi big data bisnis akan terus dilakukan serta penerapan fungsi people analytic dalam mendukung strategi bisnis bidang pengelolaan SDM terus dilakukan optimalisasi pada tahun 2023," ucap Direktur Operasional PNM, Sunar Basuki.
Sebagai informasi, bentuk konsistensi PNM mendukung perekonomian dengan total nasabah hingga 30 November 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 164,66T kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 13,61 juta Nasabah. Saat ini PNM memiliki 4.213 kantor layanan PNM Mekaar dan 642 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 513 Kabupaten/Kota, dan 6.642 Kecamatan.
(mdk/hhw)