Menaker Harap Produktivitas Pekerja Meningkat Usai Ikut Program Mudik Gratis
Menurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.
Kemnaker terus mendorong seluruh manajemen perusahaan dan serikat pekerjanya untuk menjaga kemitraan yang harmonis.
Menaker Harap Produktivitas Pekerja Meningkat Usai Ikut Program Mudik Gratis
Menaker Harap Produktivitas Pekerja Meningkat Usai Ikut Program Mudik Gratis
- Tak Hanya di Jakarta, Angkutan Mudik Gratis Ternyata juga Tersedia di Bontang dan Samarinda
- Tak Hanya THR, Menaker Minta Perusahaan Sediakan Mudik Gratis untuk Pekerja
- Pemprov DKI Sediakan 259 Bus untuk Mudik Gratis, Catat Tanggal dan Kota Tujuan
- Lengkap, Ini Syarat dan Cara Mendaftar Mudik Gratis BUMN
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah berharap produktivitas pekerja atau buruh meningkat usai mengikuti program mudik gratis Lebaran Idul Fitri 2024 yang dilakukan sejumlah perusahaan.
"Mudah-mudahan dengan mudik (gratis) kali ini, produktivitas meningkat," ucap Menaker Ida di Jakarta.
Menaker menilai, penyelenggaraan program mudik gratis juga menunjukkan bahwa kemitraan antara manajemen perusahaan dan serikat pekerja berjalan dengan baik.
Kemnaker terus mendorong seluruh manajemen perusahaan dan serikat pekerjanya untuk menjaga kemitraan yang harmonis.
"Ini satu tanda bahwa kemitraan itu telah dibangun sedemikian rupa," ucap Menaker.
Dia juga mengatakan, Kemnaker terus mendorong partisipasi dunia usaha untuk dapat memfasilitasi program mudik gratis bagi pekerja. Menurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat lebaran.
"Mudah-mudahan program mudik gratis bagi pekerja bisa berlanjut untuk tahun-tahun yang akan datang," ucapnya.
Sebelumnya, Survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan mencatat, sebanyak 27,7 Juta Orang Belum Bisa Terangkut Kereta Api di Musim Mudik Lebaran 2024.
Ini karena keterbatasan modal angkutan kereta api untuk mengangkut tingginya jumlah pemudik lebaran 2024.
"Masih terdapat potensi sebesar 27,69 juta calon peminat moda kereta api belum dapat terangkut atau harus menggunakan moda transportasi lain selama periode H-7 sampai dengan H+7," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Mohamad Risal Wasal.