Mengenal Huda Kattan, Miliuner Cantik yang Tak pernah Niat Berbisnis
Huda Kattan sebenarnya adalah siswa yang hebat dan belajar keuangan di sebuah universitas. Dia memilih jurusan tersebut karena kedua orangtua mendorongnya untuk mempelajari sesuatu yang serius.
Huda Kattan merupakan salah satu miliuner dengan perusahaan kecantikan yang baru-baru ini nilainya mencapai USD 1 miliar. Wanita yang awalnya tak pernah berniat berbisnis ini, kini justru menjadi pengusaha setelah sukses menjadi bintang Instagram.
Melansir laman CNBC, hampir 10 tahun lalu, Kattan bekerja sangat keras di sebuah perusahaan. Namun memang, itu bukanlah rencana utamanya.
-
Apa yang bisa dilakukan untuk menjadi orang sukses? Orang yang sukses cenderung berpandangan positif terhadap segala hal.
-
Siapa yang bisa sukses? "Jika kamu yakin bisa, maka kamu benar-benar bisa melakukannya. Jika kamu yakin tidak bisa, maka jadi seperti itulah kamu. Persepsimu adalah realitamu."
-
Bagaimana cara kata-kata inspiratif memotivasi seseorang? Kata-kata inspiratif singkat umumnya berupa kalimat sederhana. Namun di balik kalimat-kalimat sederhana itu, terdapat makna yang mendalam.
-
Siapa yang berpendapat bahwa tindakan adalah kunci sukses? Words can inspire, thoughts can provoke, but only action truly brings you closer to your dreams. (Kata-kata bisa menginspirasi, pikiran bisa memancing, tetapi hanya tindakan yang benar-benar membuatmu lebih dekat dengan impianmu)
-
Apa pesan utama yang ingin disampaikan oleh kata-kata inspiratif pengusaha muda? "Alasanku menjadi pebisnis karena mau membuka banyak lapangan kerja dan banyak bermanfaat buat orang lain."
-
Apa kunci sukses dalam hidup? Kamu adalah kesuksesan sejati jika kamu dapat mempercayai diri sendiri, mencintai diri sendiri, dan menjadi diri sendiri.
Lantas dia kemudian menyadari bahwa sukses bukan cuma soal bekerja keras yang selalu dia lakukan selama ini. Tapi sukses adalah tentang menemukan apa yang sebenarnya ingin dia lakukan.
Kattan sebenarnya adalah siswa yang hebat dan belajar keuangan di sebuah universitas. Dia memilih jurusan tersebut karena kedua orangtua mendorongnya untuk mempelajari sesuatu yang serius.
Di kampus, dia termasuk siswa yang cerdas, bahkan menjadi pembicara di acara kelulusan. Tapi dia tahu, bukan itu yang dia inginkan.
Wanita cantik ini lantas bekerja di perusahaan keuangan. Namun beberapa bulan setelah pindah ke Dubai, dia kehilangan pekerjaannya. Dia lantas mencoba pekerjaan lain dan keluar dalam dua minggu lantaran merasa tak cocok.
"Saya memutuskan untuk tidak melakukan apapun kecuali saya menyukainya, karena saya telah memberikan hidup saya ke banyak pekerjaan," kisahnya.
Pada 2009, dia akhirnya menemukan titik balik. Michael Jackson meninggal dan dia menyadari, dia harus melakukan sesuatu yang sangat dia sukai dan berdampak pada dunia seperti Jackson.
Sang adik lantas mendorongnya untuk belajar merias. Setelah lulus, dia lantas bekerja di Revlon. Tak lama, dia memulai Huda Beauty sebagai blog, bekerja sebagai perias dan blogger di malam hari.
Kerajaan bisnisnya akhirnya dimulai. dengan pinjaman kecil dari salah satu saudaranya, Huda Beauty mulai menjual produk kecantikan pada 2013.
Dia bersama saudaranya terus mendorong merek kecantikan yang dia jual dan segera mencuri perhatian. Dalam lima tahun, banyak yang telah berubah. Dia belajar segalanya tentang bisnis, mulai dari produksi hingga pengemasan.
Kini perusahaannya menawarkan 140 produk dengan pendapatan mencapai USD 400 juta tahun ini. Produknya juga tersedia di 900 galeri di seluruh AS dan 600 gerai di seluruh dunia.
"Kadang kau tak tahu kemampuanmu sampai kau benar-benar mencobanya," tandas Kattan.
Reporter: Siska Amelie F Deil
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ini Pekerjaan Pertama Miliuner Dunia, Dari Tukang Cuci Piring Hingga Petugas SPBU
Intip Cara Berhemat 5 Orang Sukses Dunia
Kisah Sukses Anastasia Soare, Jadi Miliuner Berkat Gambar Alis
Wanita Ini Mampu Raup Ratusan Juta Rupiah Lewat Bulu Mata Palsu
Menengok Arti Sukses di Mata 5 Miliuner Dunia
Berasal Dari Daerah Kumuh di Iran, Kini Orang Ini Jadi Pengusaha Mainan Terbesar AS