Menhub Budi: Inovasi Transportasi Berbasis Listrik Terus Berlanjut di Tengah Pandemi
Budi Karya mengatakan, terbitnya Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan menjadi penanda komitmen pemerintah dalam mendorong pengembangan industri mobil listrik di dalam negeri.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menegaskan bahwa inovasi untuk mengembangkan transportasi berbasis listrik di Indonesia terus berlanjut di tengah pandemi Covid-19.
"Kendaraan listrik adalah kendaraan masa depan yang ramah lingkungan, sehingga bisa menjadikan bumi kita lebih sehat dan bebas dari polusi udara. Penggunaan kendaraan listrik merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendorong pengembangan kendaraan yang ramah lingkungan," kata Budi Karya dikutip dari Antara, Jumat (13/8).
-
Bagaimana peran Indonesia dalam rantai pasokan baterai kendaraan listrik global? Indonesia dapat terus memperkuat perannya sebagai pemain kunci dalam rantai pasokan baterai EV global, tidak hanya memenuhi permintaan domestik tetapi juga kontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan global akan nikel berkualitas tinggi.
-
Apa yang memengaruhi penggunaan energi mobil listrik? Namun, ada beberapa faktor yang memengaruhi konsumsi energi mobil listrik yang perlu dipahami agar jangkauan dan kinerjanya dapat dioptimalkan.
Budi Karya mengatakan, terbitnya Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan menjadi penanda komitmen pemerintah dalam mendorong pengembangan industri mobil listrik di dalam negeri.
Menhub Budi menjelaskan sejumlah inovasi dan upaya telah dilakukan di sektor transportasi dalam rangka mendukung upaya percepatan pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Upaya itu di antaranya yaitu membuat regulasi yang mendukung, meningkatkan riset dan inovasi kendaraan listrik, membuat grand desain pengembangan kendaraan listrik, hingga hilirisasi di dunia industri.
"Sejak 2017, Indonesia sudah menerapkan konsep angkutan umum otonom listrik pada Kalayang (Sky Train) di Bandara Soekarno Hatta yang dapat digunakan pengguna jasa bandara untuk melakukan transfer antar terminal. Harapannya ke depan bukan tidak mungkin Indonesia bisa memiliki sistem transportasi publik berbasis listrik dan otonom," ungkap Menhub.
Menhub menambahkan telah menggunakan kendaraan listrik baik motor maupun mobil sebagai kendaraan dinas untuk mendukung kegiatan operasional kedinasan di lingkungan Kemenhub.
Potensi Indonesia
Menhub melanjutkan Indonesia memiliki potensi dalam memproduksi kendaraan listrik, mengingat tren mobilitas global menunjukkan pergeseran secara perlahan dari kendaraan konvensional menuju elektrifikasi.
"Salah satu kunci agar Indonesia dapat bersaing di industri kendaraan listrik global adalah dengan menciptakan ekosistem yang baik bagi pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Kita tidak hanya membuat produk akhir berupa motor atau mobil listrik, namun juga bisa membuat komponen penting lainnya bagi kendaraan listrik. Jadi ke depan perlu dikembangkan ekosistemnya termasuk industri suku cadangnya," katanya.
Untuk mewujudkan transportasi yang efisien, berkelanjutan, dan ramah lingkungan, lanjut Menhub, inovasi-inovasi harus terus diperkuat. Hal itu dapat terwujud dengan adanya sinergi yang baik antara pemerintah, perguruan tinggi, swasta, masyarakat, dan juga media.
"Perguruan tinggi melakukan inovasi-inovasi, pemerintah menyiapkan kemudahan regulasinya, swasta mendukung, masyarakat menggunakannya, dan media ikut menyosialisasikannya. Kolaborasi ini akan mendorong pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia," pungkasnya.