Menhub Budi Jajal Bus Listrik Karya Anak Bangsa Jadi Transportasi Delegasi KTT G20
Menhub mengapresiasi para pihak yang telah mewujudkan harapan untuk menjadikan bus listrik ini sebagai pendukung kelancaran mobilitas para delegasi dan peserta G20.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meninjau kesiapan transportasi listrik yang akan digunakan sebagai bus pengumpan para delegasi dan peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Budi ingin memastikan armada yang akan digunakan di hari penyelenggaraan KTT G20 pada 15-16 November berjalan baik.
"Saya menjajal bus listrik karya anak bangsa, hasil kolaborasi antara Kemenhub, Kemenristek Dikti, INKA, dan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia. Tingkat komponen dalam negeri bus listrik ini sudah lebih dari 50 persen," ujar Menhub, di Bali, Kamis (10/11).
-
Bagaimana motor listrik bekerja? Cara kerja motor listrik terbilang sederhana, di mana ia mengkonversi energi listrik menjadi energi mekanik, memungkinkan motor untuk bergerak seperti motor berbahan bakar konvensional.
-
Bagaimana peran Indonesia dalam rantai pasokan baterai kendaraan listrik global? Indonesia dapat terus memperkuat perannya sebagai pemain kunci dalam rantai pasokan baterai EV global, tidak hanya memenuhi permintaan domestik tetapi juga kontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan global akan nikel berkualitas tinggi.
-
Apa itu motor listrik? Motor listrik, yang sering disebut sebagai "molis", adalah jenis kendaraan bermotor yang menggunakan energi listrik untuk menggerakkan komponennya.
-
Kapan Kota Solo resmi dialiri listrik? Pada 12 Maret 1901, Kota Solo resmi dialiri listrik.
-
Apa yang memengaruhi jarak tempuh mobil listrik? Menurut informasi resmi dari Hyundai Gowa, ada beberapa faktor yang memengaruhi jarak tempuh kendaraan listrik. Faktor-faktor tersebut mencakup kebiasaan berkendara, penggunaan daya tambahan, kondisi saat berkendara, serta status energi pada baterai.
-
Siapa yang memulai Hari Kendaraan Listrik Sedunia? Hari Kendaraan Listrik Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 2020. Ini diinisiasi oleh Green.TV sebagai momentum untuk meningkatkan penggunaan kendaraan listrik di seluruh dunia.
Menhub mengapresiasi para pihak yang telah mewujudkan harapan untuk menjadikan bus listrik ini sebagai pendukung kelancaran mobilitas para delegasi dan peserta G20.
Menhub mengungkapkan, bus listrik yang digunakan pada event G20 nantinya akan digunakan sebagai angkutan massal perkotaan di kota Bandung, Surabaya, dan juga Bali, melalui program buy the service (BTS) dari Kemenhub, yang nantinya akan dioperasikan oleh DAMRI.
Sebanyak 30 unit bus listrik merah putih yang terdiri dari bus sedang dan besar ini, akan beroperasi diantaranya di kawasan Nusa Dua, daerah Sawangan, Samabe, dan kawasan venue KTT G20 Bali.
Jadwal Operasional
Adapun jadwal operasional yang direncanakan untuk bus listrik tersebut adalah pada 11 - 17 November 2022, dengan jam operasional dari pukul 06.00-22.00 WITA.
Selain bus Merah Putih, bus listrik juga didatangkan dari berbagai pihak seperti: Universitas Indonesia, dan sejumlah produsen otomotif dalam negeri.
"Total bus listrik yang beroperasi untuk melayani mobilitas KTT G20 sebanyak 41 unit, terdiri dari bus sedang dan besar," ucapnya.
Penyediaan kendaraan listrik pada event G20 ini sebagai bukti komitmen Indonesia untuk mewujudkan transisi energi dari fosil ke energi baru terbarukan (EBT) yang lebih ramah lingkungan, sebagai upaya bersama negara-negara di dunia untuk mengatasi krisis energi dan menangani perubahan iklim.
(mdk/idr)