Menhub Dorong Pemda dan Instansi Pemerintah Gunakan Mobil Listrik
Kemenhub akan membuat pemetaan penggunaan kendaraan listrik agar dapat terlaksana dengan baik. Mengingat penggunaan kendaraan listrik secara masif merupakan inisiatif Presiden Joko Widodo yang bertujuan mengurangi pencemaran lingkungan dan menghemat energi.
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi meminta instansi pemerintah mulai dari pemerintah daerah (pemda) hingga kementerian menggunakan kendaraan listrik. Ini perlu dilakukan sebagai dukungan penggunaan kendaraan ramah lingkungan secara masif.
"Penggunaan kendaraan listrik diupayakan dimulai dari instansi kementerian dan hal tersebut sebagai contoh kepada instansi lainnya dan kepada masyarakat untuk dapat menggunakan kendaraan listrik," kata Menhub Budi Karya Sumadi dikutip dari Antara di Jakarta, Rabu (19/1).
-
Apa yang memengaruhi jarak tempuh mobil listrik? Menurut informasi resmi dari Hyundai Gowa, ada beberapa faktor yang memengaruhi jarak tempuh kendaraan listrik. Faktor-faktor tersebut mencakup kebiasaan berkendara, penggunaan daya tambahan, kondisi saat berkendara, serta status energi pada baterai.
-
Dimana Wuling merakit mobil listrik di Indonesia? Indonesia sudah memasuki era mobil listrik sejak merek otomotif Wuling dan Hyundai memutuskan merakit model BEV di pabrik mereka di Cikarang, Jawa Barat, pada 2021/2022.
-
Apa yang memengaruhi penggunaan energi mobil listrik? Namun, ada beberapa faktor yang memengaruhi konsumsi energi mobil listrik yang perlu dipahami agar jangkauan dan kinerjanya dapat dioptimalkan.
Kemenhub akan membuat pemetaan penggunaan kendaraan listrik agar dapat terlaksana dengan baik. Mengingat penggunaan kendaraan listrik secara masif merupakan inisiatif Presiden Joko Widodo yang bertujuan mengurangi pencemaran lingkungan dan menghemat energi.
Adanya permasalahan lingkungan seperti efek gas rumah kaca, pemanasan global, emisi karbon salah satunya disebabkan oleh penggunaan kendaraan yang tidak ramah lingkungan.
Selain untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan menghemat energi, kata dia, jika di hitung secara matematis penggunaan kendaraan listrik akan menghemat pengeluaran, baik secara individu ataupun pengeluaran daerah dan negara.
"Dengan dimulai dari instansi pemerintahan dan kementerian maka populasi kendaraan listrik ini akan semakin banyak, dan tentunya akan mendorong pembangunan infrastruktur pendukung kendaraan listrik seperti lokasi pengecasan kendaraan listrik di tempat umum," kata Menhub Budi Karya.
Dorong APBN untuk Kendaraan Listrik
Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan akan mendorong penggunaan APBD dan APBN untuk kendaraan listrik, serta membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
"Semua secara bertahap akan dijalankan,pemda dan pemerintah pusat akan menyewa kendaraan listrik," kata Menko Luhut.
Kampanye penggunaan kendaraan listrik secara masif terus dilakukan Kemenhub, salah satunya melalui touring kendaraan listrik dari Jakarta menuju Jambi dan memamerkan kendaraan listrik tersebut pada kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Jambi.
Terdapat 11 unit kendaraan yang melaksanakan touring ke Provinsi Jambi yang terdiri dari satu unit kendaraan listrik Nissan Leaf, satu unit kendaraan listrik DFSK Gelora EV dan Satu unit kendaraan listrik Hyundai Ionic. Kemudian delapan unit kendaraan listrik operasional Kemenhub.
Kendaraan listrik tersebut juga akan mendukung kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 ke 17 di Bali.
(mdk/idr)