Peringatan! Jangan Asal Copot-Pasang Baterai Mobil Listrik dengan Tangan Kosong
Melepas pasang baterai mobil listrik tidak bisa dilakukan secara asal karena bisa membahayakan. Kuk simak!
Melakukan pelepasan pasang baterai mobil listrik harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak menimbulkan bahaya.
Peringatan! Jangan Asal Copot-Pasang Baterai Mobil Listrik dengan Tangan Kosong
Belakangan ini, mobil listrik sedang menjadi fenomena di dunia otomotif Indonesia.
Mobil listrik terkesan canggih karena tidak perlu mengisi bensin dan memiliki daya pikat hemat biaya operasional.
Tetapi, sering kali terjadi kejadian yang mengejutkan di balik kesan tentang kecanggihan mobil listrik, terutama dalam hal perawatan.
Jangan sembarangan melepas baterai
Perawatan terkait baterai menjadi salah satu yang mencengangkan.
Sebuah contoh yang paling sederhana adalah ketika mekanik melepaskan perangkat baterai mobil listrik tanpa memiliki pengetahuan yang cukup.
"Saya kaget sama orang Indonesia, sakti-sakti. Saya pernah lihat di pinggir jalan, ganti baterai hybrid, pakai sendal jepit enggak pakai glove, enggak pakai baju khusus,"
Ricky Sen adalah Commisioner dari Domo Group.
Bisa Mati
Hal yang ingin ditekankan adalah bahwa risiko yang timbul adalah karena kurangnya pengetahuan tentang mobil listrik, terutama karena baterai yang digunakan sangat besar
"Bisa mati. Itu tools-nya untuk tegangan tinggi," ujar Ricky.
Perawatan Khusus
Dokter Mobil (Domo) sebagai salah satu bengkel yang mendekatkan dengan kebutuhan terkini terkait perawatan kendaraan di Indonesia mulai mengembangkan layanananya pada kendaraan hybrid dan electric vehilce."Perbedaan di Dokter Mobil adalah kami mengerti kalibrasi baterai" kata Ricky Sen.
Setelah baterai itu dikalibrasi, usia pakainya akan menjadi lebih panjang. Kalibrasi sendiri melibatkan penggunaan alat charge untuk memaksimalkan kapasitas cell pada baterai tersebut.
