Menhub: Jalur ganda Jogja, Surabaya, Madiun dibangun tahun depan
Lamanya pengerjaan, menurut menhub, dikarenakan terganjal proses pembebasan lahan.
Menteri Perhubungan, EE Mangindaan, menyatakan jalur ganda ruas Jogja, Surabaya dan Madiun akan segera dikerjakan pada tahun depan. Lambannya pengerjaan dikarenakan terhambat persoalan pembebasan lahan.
Sejauh ini, pembangunan jalur ganda baru mencapai Cirebon. "Jogja belum, Madiun, Surabaya. Ini kita mulai 2015 kerjakan. Tapi diminta jangan terlalu lama, kita usahakan. Cuma kan masalahnya sebagian ada materi tanah," kata Mangindaan saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Rabu (3/9).
Lamanya proses pembebasan lahan, menurutnya, dikarenakan perbedaan harga ganti rugi tanah. "Ganti rugi tanah itu yang selalu menjadi hambatan. Ini pun terakhir yang sampai Surabaya itu baru selesai. Bayangkan itu lamanya kita menyelesaikan masalah tanah," ucap dia.
Menurut dia, selesainya jalur ganda lintas utara dapat membantu mengurangi beban angkutan logistik di jalan raya. "Banyak sekali, tadi sudah dijelaskan Jonan. Kereta barang sangat membantu, logistik sangat terbantu. Namanya juga double track," kata dia.