Menko Darmin sebut banyak orang tak paham kondisi ekonomi global
Darmin mengakui, kebijakan melemahkan Yuan baru pertama kali dilakukan.
Pemerintah China sengaja mendevaluasi alias melemahkan nilai mata uang Yuan terhadap dolar AS. Kondisi ini otomatis membuat mata uang negara berkembang lain terkena imbasnya. Salah satunya dialami Indonesia. Nilai tukar Rupiah merosot hingga menyentuh Rp 14.000 per USD.
Tidak hanya keterpurukan Rupiah yang jadi perhatian di dalam negeri. Anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akibat investor kompak menarik uangnya dari pasar saham, turut membuat khawatir.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Siapa yang dikabarkan mengalami kesulitan keuangan? Meskipun kabar suami Zaskia Gotik yang sedang mengalami kesulitan keuangan, rumah tangga mereka dengan Sirajuddin semakin harmonis.
-
Kenapa Presiden Sukarno merasa kesulitan keuangan? "Adakah seorang kepala negara lain yang melarat seperti aku hingga sering meminjam uang dari ajudan?' kata Sukarno. "Dalam hal keuangan aku tidak mencapai banyak kemajuan sejak zaman Bandung," tambahnya.
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Siapa Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution melihat, kondisi ini terjadi lantaran banyak yang tidak mengetahui secara detail kondisi perekonomian dunia serta dampaknya terhadap perekonomian nasional. Baik di pasar modal dan pasar uang.
"Itu sebabnya kemarin juga misalnya IHSG kita drop ke lima koma sekian persen tapi sore-sore membaik sedikit tiga koma persen. Kenapa? Ya itu dia. Orang tidak tahu. Kalau tidak tahu, pasang dulu nanti baru nanya ke sana ke mari," ujar Menko Darmin di kantornya, Jakarta, Selasa (25/8).
Dalam pandangannya, keputusan pemerintah China mendevaluasi mata uang Yuan belum pernah terjadi. Dia menceritakan, pelemahan mata uang secara sengaja pernah dilakukan Jepang.
Darmin menjelaskan, Jepang sengaja melemahkan Yen hingga 20 persen. Namun bedanya, tidak menimbulkan kehebohan di pasar uang seperti saat ini ketika Yuan sengaja dilemahkan.
"Memang begini, sebenarnya kejadian seperti devaluasi uang China itu pengalaman baru. Sebetulnya Jepang itu dia turunkan nilai mata uangnya. Tidak ramai itu pasar, menarik sekali. Kok yang ini ramai?," ucapnya.
Baca juga:
Menkeu: Saya harus bilang Indonesia krisis terus bubar, begitu?
Ekonomi lampu kuning, DPR usul pemerintah bikin crisis centre
Imbas Rupiah merosot, penjualan barang elektronik jadi lesu
Pemerintah dan DPR buka peluang ubah asumsi Rupiah
Perusahaan India ini ambil untung dari anjloknya Rupiah dan Ringgit