Menko Darmin sebut surplus RI dengan AS hanya di perdagangan barang
Menko Darmin sebut surplus RI dengan AS hanya di perdagangan barang. Namun demikian, surplus dengan AS tidak boleh dilihat hanya dari segi perdagangan barang. Sebab, Indonesia dan AS memiliki kerjasama bilateral yang lain, yang sama-sama memberi keuntungan bagi keduanya.
Presiden Donald Trump berencana mengeluarkan perintah eksekutif untuk melakukan penyelidikan dagang AS dengan negara mitra. Salah satu negara yang masuk dalam daftar penyelidikan adalah Indonesia.
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan keputusan AS memasukkan Indonesia sebagai salah satu negara curang dalam perdagangan harus dikaji lebih dulu. Sebab, executive orders yang dikeluarkan oleh AS hanya menyatakan akan menganalisis dan mempelajari penyebab defisit di negara tersebut.
"Sebetulnya executive order butir pertama bunyinya menganalisis, mempelajari, sebab-sebab defisit. Nah itu dilihat dari 16 negara yang menjalin kerja sama dengan AS," ungkap Menko Darmin di Kantornya, Jakarta, Kamis (6/4).
Menko Darmin mengakui dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia mengalami surplus dalam hubungan perdagangan dengan AS. Namun demikian, surplus dengan AS tidak boleh dilihat hanya dari segi perdagangan barang. Sebab, Indonesia dan AS memiliki kerjasama bilateral yang lain, yang sama-sama memberi keuntungan bagi keduanya.
"Ya memang 3 sampai 4 tahun terakhir Indonesia itu surplus mungkin USD 8,5 miliar per tahun. Tetapi yang perlu juga diperhatikan, itu juga hanya perdagangan barang," ungkapnya.
"Hubungan kita dengan AS ya tidak hanya perdagangan barang, ada perdagangan jasa, ada investasi, ada pengiriman profit dan sebagainya. Kalau digabung semuanya, ceritanya ya belum tentu seperti perdagangan barang (surplus)," ungkapnya.
Menko Darmin mengatakan pemerintah akan tetap melakukan pendekatan komunikasi dengan pemerintah AS mengenai hal tersebut. "Kita tentu saja akan kembangkan pendekatan itu, dalam nanti komunikasi dengan pemerintah AS. Nah, selanjutnya adalah kita tentu mempelajari apa saja yang bisa dipakai oleh mereka untuk apa, katakanlah mempermasalahkan Indonesia. Ya kita siapkan," tegasnya.
-
Kapan Donald Trump diramal? Jauh sebelum Donald Trump mengalami penembakan saat kampanye, pada Januari 2024 lalu, ia pernah diramal.
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Apa yang terjadi kepada Donald Trump saat sedang berkampanye? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Apa motif pelaku penembakan terhadap Donald Trump? Identitas dan motif pelaku penembakan belum jelas hingga saat ini.
-
Siapa yang meramal Donald Trump? Ramalannya itu dilakukan oleh seorang paranormal bernama Paula Roberts yang disiarkan oleh Fox News pada Januari lalu.
-
Kapan Amerika Serikat akan menjadi tuan rumah Piala Dunia? Pochettino telah setuju untuk mengambil alih posisi pelatih Timnas Amerika Serikat saat mereka bersiap menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026, bersama dengan Kanada dan Meksiko.
Baca juga:
Menlu panggil dubes AS bahas tuduhan curang oleh Trump, ini hasilnya
Ratu Yordania & Melania Trump keliling ke sekolah calon ilmuwan
Trump salahkan Assad dan Obama atas serangan gas kimia di Suriah
Donald Trump copot penasihat keamanan pembenci Islam
Galaknya pemerintah Jokowi jawab Trump soal kecurangan dagang RI
Sebut Indonesia curang, AS nilai perdagangan justru akan positif
Mayoritas warga AS bilang Trump presiden memalukan