Menko Rizal sindir birokrat dahulu, demi uang hal mudah dibuat sulit
Menko Rizal memuji Menteri Susi telah melakukan revolusi mental di kementeriannya.
Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli menilai Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sedang menjalankan revolusi mental di kementeriannya. Menurut Menko Rizal, Menteri Susi sudah menekankan kepada jajarannya untuk menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) seefektif mungkin.
"Ibu Susi sebenarnya tanpa gembar gembor sedang menjalankan revolusi mental di departemen kelautan. Mengubah cara kerja jangan sembarangan ngabisin duit," kata Rizal di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (10/9).
Mantan menteri perekonomian dan industri era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini pun berpesan kepada jajaran Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk tidak lagi mengadopsi cara-cara birokrasi lama.
"Jangan ikuti gaya birokrat zaman dulu yaitu kalau bisa dibikin sulit kenapa dibikin mudah sehingga menjadi sumber pendapatan setiap kebijakan dan peraturan, kita harus ubah paradigma itu. Apa yang sulit kita bikin mudah. Itu revolusi mental," tutur Rizal.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tidak setuju jika jatah belanja negara di kementerian/lembaga harus dihabiskan.
"APBN bukan untuk dihabiskan, tapi harus menjadi terang dan kelihatan. Sekian output kita dan outcome-nya harus seimbang. Kalau tidak bisa menjalankan prinsip-prinsip (tata kelola yang baik dan bertanggungjawab) maka pemerintah kita belum menjalankan good governance," ujar Susi di Kantornya, Jakarta Pusat.
Susi memilih menerapkan sistem akuntansi basis akrual di kementeriannya. Metode dalam sistem ini, penerimaan dan pengeluaran diakui atau dicatat ketika transaksi terjadi. Bukan ketika uang kas untuk transaksi-transaksi tersebut diterima atau dibayarkan. Sistem ini umumnya dipakai di sistem keuangan korporasi. Dengan sistem ini, Susi yakin kinerja keuangan kementerian/lembaga akan lebih baik.
"Balance sheet tidak berbeda dengan sebuah korporasi. Saya percaya anggaran KKP jadi lebih baik. Secara tata kelola keuangan harus dilakukan. KKP Juga akan melakukan hal yang sama. Untuk mudah melihat pola penganggaran, bahwa apa yang kita spending harus ada kelihatan," jelasnya.
Baca juga:
RAPBN 2016, Kementerian ESDM pangkas anggaran 40 persen
Jonan minta maaf serapan anggaran Kemenhub di bawah 20 persen
Bambang protes Kapolri tak masukkan anggaran pemberantasan korupsi
Serapan anggaran buruk, Banggar DPR kumpulkan semua menteri Jokowi
Transfer daerah diperbesar, pemda diminta bangun infrastruktur
Rizal Ramli sebut pernyataan Emil Salim agak ngawur
-
Mengapa Rizal Ramli dijuluki "Rajawali Ngepret"? Masyarakat Indonesia pasti mengenal Rizal Ramli sebagai Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya. Namun, banyak juga yang mengenal Rizal Ramli sebagai sosok yang kritis terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak berpihak pada kepentingan bangsa dan negara, sehingga dia mendapat julukan baru "Rajawali Ngepret".
-
Siapa Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
-
Siapa saingan utama Rizki Juniansyah? Shi Zhiyong dari China, yang tidak berhasil mendapatkan medali, adalah pesaing utama Rizki Juniansyah.
-
Siapa Rizki Natakusumah? Rizki Natakusumah, yang juga dikenal sebagai suami Beby Tsabina, adalah anggota DPR-RI periode 2019-2024.
-
Siapa Rizma? Seorang guru SD Negeri 2 Karangmangu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bernama Rizma Uldiandari sempat viral pada 2016 lalu.
-
Apa yang Ramzi lakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Jadi saat ini perlu dipersiapkan. Pendaftaran sudah diterima, semua dokumen telah masuk. Terdapat beberapa masukan terkait pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati. Namun, masih ada beberapa dokumen yang belum lengkap. Ternyata ada beberapa berkas dari pengadilan negeri Jakarta Timur yang belum saya siapkan," jelas Ramzi.