Menteri Bahlil: 7 Negara Antre Ingin Masuk ke Industri Baterai Kendaraan Listrik RI
Pada Rabu (15/9) lalu, dua perusahaan asal Korea Selatan yakni Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution telah memulai proses groundbreaking pabrik baterai mobil listrik di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menyebut bahwa sejumlah perusahaan dari berbagai negara dunia kini tengah antre masuk Indonesia. Sekitar 7 negara dikatakannya mau ikut serta dalam pembangunan industri baterai mobil listrik yang telah dimulai di Indonesia.
"Jadi ini ada sekitar 6-7 negara yang akan masuk ke Indonesia. Makanya Indonesia akan kita jadikan sebagai negara pusat produsen baterai mobil listrik," ujar Bahlil dalam sesi teleconference, Jumat (17/9).
-
Kenapa pemerintah mendorong penggunaan kendaraan listrik? Hal tersebut guna menekan penggunaan bahan bakar fosil, mengurangi emisi karbon, dan mendorong transformasi industri serta mendorong ketahanan energi nasional.
-
Apa itu motor listrik? Motor listrik, yang sering disebut sebagai "molis", adalah jenis kendaraan bermotor yang menggunakan energi listrik untuk menggerakkan komponennya.
-
Bagaimana motor listrik bekerja? Cara kerja motor listrik terbilang sederhana, di mana ia mengkonversi energi listrik menjadi energi mekanik, memungkinkan motor untuk bergerak seperti motor berbahan bakar konvensional.
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Apa yang memengaruhi penggunaan energi mobil listrik? Namun, ada beberapa faktor yang memengaruhi konsumsi energi mobil listrik yang perlu dipahami agar jangkauan dan kinerjanya dapat dioptimalkan.
-
Apa yang memengaruhi jarak tempuh mobil listrik? Menurut informasi resmi dari Hyundai Gowa, ada beberapa faktor yang memengaruhi jarak tempuh kendaraan listrik. Faktor-faktor tersebut mencakup kebiasaan berkendara, penggunaan daya tambahan, kondisi saat berkendara, serta status energi pada baterai.
Pada Rabu (15/9) lalu, dua perusahaan asal Korea Selatan yakni Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution telah memulai proses groundbreaking pabrik baterai mobil listrik di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Bahlil menyatakan, Korea Selatan bukan satu-satunya negara yang akan ikut serta dalam pergerakan industri baterai kendaraan listrik di Tanah Air.
"Jadi tidak benar cuma Korea saja. Tidak ada satu negara pun di dunia mengatur di Indonesia. Jadi kita memberikan ruang kompetisi yang fair. Kita harus mampu menciptakan nilai tambah di Indonesia," tegasnya.
Menurut catatannya, akan ada negara asal Eropa hingga Asia Tenggara yang turut serta membangun industri baterai mobil listrik di Indonesia. Kendati begitu, dia belum mau membocorkan secara spesifik siapa saja yang kelak akan terlibat.
"Jadi Eropa pun akan masuk, China pun sudah teken CATL. Kemudian ada salah satu negara lagi di Asia Tenggara yang ini akan masuk, mungkin bulan Oktober saya teken MoU-nya, baru saya umumkan," ungkapnya.
"Tunggu saya teken dulu baru umumkan. Kebetulan Kementerian Investasi punya satu pola, kerjakan dulu baik-baik, yakinkan dulu baik-baik, baru sampaikan pada publik. Kalau baru masih dalam pikiran, kami belum berani untuk mengumumkan," tegas Bahlil.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Setelah Korea, China akan Groundbreaking Pabrik Baterai Kendaraan Listrik di RI
Menteri Bahlil: Hyundai Mulai Produksi Mobil Listrik di Mei 2022
Menteri Bahlil: Negara Tetangga Tak Mau Indonesia jadi Produsen Baterai Dunia
Menteri Bahlil: Negosiasi Pabrik Baterai Listrik Tak Libatkan Konsultan Asing
Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Bakal Serap 1.100 Tenaga Kerja