Menteri Bahlil Lantik Tri Winarno Jadi Dirjen Minerba, Berikut Profil Lengkapnya
Tri Winarbo dilantik karena posisi Dirjen Minerba yang kosong usai Ridwan Djamaludin menjadi tersangka kasus dugaan korupsi pertambangan bijih nikel.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melantik Tri Winarno menjadi Direktur Jenderal (Dirjen) Mineral dan Batu Bara (Minerba).
Pelantikan ini untuk mengisi posisi Dirjen Minerba yang kosong usai Ridwan Djamaludin menjadi tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi pertambangan bijih nikel PT Antam di Blok Mandiodo, Konawe Utara, pada 2021-2023.
- Sering Jadi Biang Kerok, Menteri Bahlil Minta Konsultan Minerba Dihapus
- Terjerat Korupsi Timah, Ini Penampakan Eks Dirjen Minerba Kementerian ESDM Pakai Rompi Tahanan & Tangan Diborgol
- Eks Dirjen Minerba ESDM Ridwan Djamaluddin Divonis 3,5 Tahun Penjara
- Berkarier Moncer, Para Jenderal TNI-Polri ini Ternyata Punya 'Darah Biru' Keturunan Raja & Panglima Perang
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia dan taat kepada Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya. Demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Tri menirukan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (20/9).
Tri Winarno Lulusan Jerman
Melansir laman ESDM, Tri Winarno masuk di Kementerian ESDM pada tahun 2005. Dia memulai karier struktural pertama di Direktorat Teknik dan Lingkungan Minerba sebagai Kepala Seksi Standarisasi Mineral di tahun 2009.
Kemudian, Tri Winarno diamanahkan sebagai Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral pada bulan Februari 2024 setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pembinaan Program Minerba.
Tri Winarno merupakan Lulusan sarjana Teknik Pertambangan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (1997) ini dikenal sebagai sosok yang humoris namun tegas.
Tri menyelesaikan pendidikan magister Teknik Geologi di Universitas Gadjah Mada (2007), lalu menamatkan studi doktoral Pertambangan di Freiberg Technische Universitas Bergakademie, Jerman (2016).