Menteri Basuki berenang di kolam Rp 274 M, cek kualitas renovasi Stadion Renang GBK
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, meminta jajarannya memperhatikan detail kualitas pada pembangunan sarana olahraga untuk Asian Games 2018. Sebab, setiap pembangunan ini menggunakan uang yang tidak sedikit.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, meminta jajarannya memperhatikan detail kualitas pada pembangunan sarana olahraga untuk Asian Games 2018. Sebab, setiap pembangunan ini menggunakan uang yang tidak sedikit.
"Renovasi venue olahraga ini menghabiskan biaya yang tidak sedikit. Sehingga kualitasnya harus dicek. Apabila ada satu saja yang jelek, maka bisa dianggap nanti jelek semua kualitasnya. Saya minta pengecekan secara detail, bukan pengujian secara acak," tegasnya seperti dikutip dari laman PU.go.id, Senin (13/11).
Pesan Menteri Basuki disampaikan saat dirinya menghadiri soft launching Stadion Renang Gelora Bung Karno (GBK) sebagai tanda selesainya pekerjaan renovasi yang dilakukan sejak bulan Agustus 2016. Pada kesempatan tersebut, Menteri Basuki bahkan sampai berenang bersama pejabat tinggi madya lainnya di kolam yang akan digunakan sebagai arena pertandingan pada Asian Games XVIII yang akan dimulai penyelenggaraannya pada 18 Agustus 2018.
-
Siapa yang berkontribusi dalam revitalisasi GBK pada Asian Games 2018? Vita mengatakan, pada ajang perhelatan Asian Games 2018 pihaknya kembali berpatipasi dalam revitalisasi GBK melalui aplikasi produk ThruCrete yang mampu meresapkan air ke dalam tanah di sejumlah area di Kawasan GBK, seperti Taman Krida Loka, jalur pejalan kaki dan lintasan joging.
-
Kapan Indonesia menjadi Juara Umum SEA Games di bawah kepemimpinan Wismoyo Arismunandar? Indonesia pernah jadi raja Asia Tenggara dalam bidang olahraga. Negara maritim ini berhasil jadi Juara Umum SEA Games 1997 di Jakarta. Di balik prestasi ini, ada peran besar sosok Jenderal TNI (Purn.) Wismoyo Arismunandar.
-
Siapa yang memberikan masukan dan motivasi kepada atlet NPC Indonesia selama Asian Para Games 2022 Hangzhou? Apresiasi juga disampaikan Angela kepada Menpora Dito Ariotedjo yang telah memberikan masukan, semangat, serta motivasi kepada seluruh atlet NPC Indonesia. Sehingga mereka mampu menembus batas dan sukses diajang pesta olahraga disabilitas tingkat Asia itu.
-
Mengapa Kemenpora memberikan dukungan penuh terhadap Kontingen Indonesia di Asian Para Games 2022 Hangzhou? “Izinkan kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang telah mendukung Kontingen Indonesia hingga bisa mengukir prestasi yang sangat membanggakan ini,” ujar Cdm Angela. Apresiasi juga disampaikan Angela kepada Menpora Dito Ariotedjo yang telah memberikan masukan, semangat, serta motivasi kepada seluruh atlet NPC Indonesia.
-
Siapa yang membawa bendera Indonesia di Opening Ceremony Asian Games 2022? Dalam acara ini, atlet voli Hernanda Zulfi dan atlet wushu Nandhira Mauriskha menjadi pembawa bendera Indonesia pada saat devile atlet.
-
Kenapa BPIP mencanangkan Gerakan Gotong Royong Percepatan Penurunan Stunting? Dirinya menuturkan, percepatan penurunan angka stunting merupakan ikhtiar mewujudkan manusia Indonesia yang unggul sebagai gerakan Pancasila dalam tindakan yang perlu dikoordinasikan secara internal dan eksternal bersama-sama dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Turut hadir mendampingi, Inspektur Jenderal Rildo Ananda Anwar, Sekretaris Jenderal Anita Firmanti, Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air Imam Santoso, Dirjen Cipta Karya Sri Hartoyo, Dirjen Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto, Dirjen Pembiayaan Perumahan Lana Winayanti, Dirjen Penyediaan Perumahan Syarif Burhanuddin dan Kepala Balitbang sekaligus Plt. Dirjen Bina Konstruksi Danis H.Sumadilaga.
Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya melakukan renovasi arena renang GBK dengan membuat empat kolam yakni Kolam Utama untuk pertandingan (51,20 m x 25 m x 3 m), Kolam Polo Air (50 m x 25 m x 3 m), Kolam Loncat Indah (21 m x 25 m x 5 m) dan Kolam Pemanasan (20 m x 50 m x 1,4-2 m). Stadion ini juga dilengkapi dengan 8.000 kursi penonton termasuk tribun teleskopik, ruang pers dan broadcasting serta ruangan pendukung lainnya.
Konsep Stadion Renang GBK sebagian tertutup di mana bagian yang dibiarkan terbuka bertujuan dapat mencegah terjadinya karat akibat penguapan klorin dari kolam renang sekaligus mendapatkan lansekap yang indah. Konstruksi dilaksanakan oleh kontraktor PT Waskita Karya (Persero) dengan nilai kontrak sebesar Rp 274 miliar.
Pada Oktober 2017 lalu, arena ini sudah dilakukan verifikasi oleh Independen Surveyor dan Perwakilan Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) di mana hasilnya dianggap telah memenuhi persyaratan tertinggi dari Federasi Renang Dunia (FINA) dan hasil verifikasi tersebut sudah dibawa ke FINA untuk mendapatkan sertifikasinya.
Perlu diketahui bahwa stadion renang GBK merupakan salah satu dari 6 bangunan cagar budaya di GBK. Proses renovasi yang dilakukan juga telah memenuhi kaidah-kaidah pelestarian bangunan cagar budaya.
Baca juga:
Tinjau Velodrome Rawamangun, Sandi ingin pastikan pembangunan selesai tepat waktu
Pempek dan songket jadi andalan promosi di Asian Games 2018
Cegah teror saat Asian Games, 335 CCTV dipasang di Palembang
Puan sebut Perpres Prestasi Olahraga agar atlet bangkit di Asian Games
BNPT antisipasi serangan teror saat Asian Games 2018
LRT Sumatera Selatan akan diuji coba pada April 2018
Spasojevic siap bela Timnas di Asian Games 2018