Menteri Erick Pastikan BUMN Siap Beli Ventilator Buatan Indonesia
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, mengaku siap membeli ventilator buatan lokal. Namun, jika produksi dalam negeri harus memenuhi standar kesehatan yang sudah ditentukan oleh kementerian kesehatan. Meski bantuan ventilator yang datang, Menteri Erick ragu apakah kebutuhan dalam negeri akan terpenuhi.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, mengaku siap membeli ventilator buatan lokal. Namun, jika produksi dalam negeri harus memenuhi standar kesehatan yang sudah ditentukan oleh kementerian kesehatan.
"Sangat menarik, ventilator itu sebelum dipakai harus ada standar yang benar, dan tentu izin bukan dari kami, tapi dari kementerian kesehatan, selama standarnya sudah siap pakai, kita siap," kata Menteri Erick dalam konferensi Pers, Selasa (7/4).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Meski bantuan ventilator yang datang, Menteri Erick ragu apakah kebutuhan dalam negeri akan terpenuhi. "Saya rasa kan ventilator secara sudah mulai berdatangan, tapikah jumlahnya cukup atau tidak? karena itu rapat kemarin dengan presiden sendiri, kepala BNPB menyarankan pembuatan alat ventilator lokal, ada UI dan ITB. Nah BUMN siap saja," ujar Menteri Erick.
Menteri Erick menyambut baik jika memang ventilator akan diproduksi secara lokal demi memenuhi kebutuhan. BUMN pun siap menyerapnya.
"Kita siap saja, kalau memang ada, kita bisa beli dan kita pergunakan, toh kalau kita lihat rumah sakit BUMN itu ada 611 ICU, nah hari ini mungkin baru 60 persen. Nah yang 40 persennya bisa dari lokal kita bisa beli, asal memang standar-standarnya sesuai," pungkasnya.
Erick Thohir: 9 Alat Uji Massal Virus Corona Mendarat Hari Ini
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyebut bahwa 9 alat uji tes massal virus corona akan mendarat di Indonesia hari ini. Alat tes tersebut akan melengkapi satu alat tes massal yang sebelumnya sudah ditempatkan di Rumah Sakit Pertamina Jaya.
"Alhamdulillah saya dapat laporan Wamen hari ini 9 unit sudah mendarat. Selain satu yang sudah ter-install itu (di RS Pertamina Jaya)," kata Erick dalam Video Conference di Jakarta, Selasa (7/4).
Erick mengatakan, dengan adanya alat canggih tersebut maka pengujian virus corona bisa dilakukan lebih dari 1.000 per hari. Nantinya, alat ini tidak hanya dipasang di Jakarta, namun juga daerah lain yang membutuhkan seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Kita sudah memastikan 10 lab yang kita beli yang bisa tes di atas 1000 orang per hari. Kita akan install tidak hanya Jakarta. Tapi Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, dan provinsi lain," paparnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)