Menteri Rini Pasang Badan Soal Kasus Jiwasraya
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengaku akan bertanggung jawab terhadap masalah yang menimpa BUMN, seperti salah satunya masalah Asuransi Jiwasraya yang terlilit masalah pembayaran polis.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengaku akan bertanggung jawab terhadap masalah yang menimpa BUMN, seperti salah satunya masalah Asuransi Jiwasraya yang terlilit masalah pembayaran polis.
Rini mengakui, memang kasus gagal bayar product JS Saving Plan merupakan bentuk investasi perusahaan yang kurang prudent. Maka dari itu, saat ini pihaknya tengah menempuh berbagai cara untuk membayarkan hak para pemilik polis.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Apa pekerjaan sampingan yang dilakukan Sus Rini? Ternyata, Sus Rini yang kini semakin kaya adalah karena penghasilannya sebagai afiliasi di beberapa platform e-commerce.
-
Di mana pemakaman Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto dilaksanakan? Alm Bom Soerjanto dimakamkan dengan cara militer di pemakaman Al-Azhar Memorial, Karawang.
-
Siapa saingan utama Rizki Juniansyah? Shi Zhiyong dari China, yang tidak berhasil mendapatkan medali, adalah pesaing utama Rizki Juniansyah.
-
Kapan Ririn Ekawati merayakan bisnis barunya? Bisnis baru ini adalah hadiah terbaik untuk Ririn yang baru saja berulang tahun.
-
Apa yang dirayakan Ririn Ekawati dalam acara peluncuran bisnis barunya? Bisnis baru ini adalah hadiah terbaik untuk Ririn yang baru saja berulang tahun.
"Pemilik polis Jiwasraya itu jadi tanggung jawab kita, kita harus jaga supaya tetap baik. Memang ada investasi yang kurang prudent dan ini sedang kita jagain. Saya yakin kita bisa menyehatkan kembali," kata Rini saat berbincang dengan wartawan, Rabu (16/1).
Rini mengaku sudah menerima rencana bisnis Jiwasraya dalam penyelesaian kasus ini, dan hal itu dianggap cukup bagus dan tetap mengedepankan tanggung jawab perusahaan.
"Jadi kita melihat ada berbagai peluang yang bisa ditempuh untuk bisa kembangkan usaha Jiwasraya supaya resiko perusahaan menurun," tegas dia.
Seperti diketahui, Jiwasraya telah memiliki sejumlah strategi dalam rangka meningkatan kinerja perseroan sepanjang 2019 dan memenuhi kewajiban polis produk JS Saving Plan. Pertama, manajemen akan meningkatkan penjualan produk asuransi Jiwasraya kepada peserta baru, dan menambah manfaat produk asuransi kepada peserta eksisting.
Kedua, mengembangkan varian produk asuransi Jiwasraya yang sifatnya lebih simple dan kekinian seperti asuransi mikro dengan premi yang ringan. Ketiga, melakukan efisiensi dengan mengembangkan platform digital. Keempat, meningkatkan pemanfaatan aset-aset yang tidak produktif.
Sedangkan untuk langkah terakhir, manajemen juga akan membenahi penempatan portofolio investasi sehingga tidak lagi mengalami ketidakcocokan (missmatch) yang menggangu likuiditas.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ini Jawaban Tegas Menteri Rini Soal Isu BUMN Bangkrut
Menteri Rini Perintahkan Seluruh Holding BUMN Terbentuk Maret 2019
Jawab Kritik Prabowo, Menteri Rini Sebut Tata Kelola BUMN Selalu Transparan
ASDP Target Angkut 8,6 Juta Penumpang di 2019
Jokowi Minta Prabowo Bicara Pakai Data Soal BUMN Bangkrut