Menteri Sandi Tingkatkan Daya Tarik Pariwisata Lewat Energi Terbarukan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, akan menerapkan konsep quality dan sustainable tourism dalam upaya memulihkan pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi covid-19.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, akan menerapkan konsep quality and sustainable tourism dalam upaya memulihkan pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi covid-19.
Caranya dengan mengubah destinasi-destinasi sebelumnya menjadi ramah lingkungan menggunakan energi baru terbarukan. Sehingga para wisatawan mancanegara maupun nusantara menjadi nyaman ketika berwisata.
-
Apa yang dilakukan Sandiaga Uno di Pancoran? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program 'Wirausaha Praktis Juragan Lele Lalap' (Julela) di Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/23).
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Kapan Sandiaga Uno membagikan 'jurus' menyenangkan atasan? Sandiaga Uno berbagai momen melalui video singkat pada akun Instagram @sandiuno. Dalam unggahan berdurasi singkatnya itu, terungkap jika Sandiaga baru saja menjuarai sebuah turnamen golf di Kota Batam, Kepulauan Riau.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Kenapa Sandiaga Uno membagikan 'jurus' menyenangkan atasan? Tujuannya, dia berucap agar para bawahan lekas mendapat jabatan hingga gaji yang naik. "Tutorial menyenangkan boss, biar cepat naik karier dan gaji," tulisnya.
-
Bagaimana Sandiaga Uno menunjukkan 'jurus' menyenangkan atasan? Dia membeberkan hal tersebut melalui video singkat unggahannya. Jurusnya tak lain membuat atasan nampak berhasil dengan capaian gemilang meski dengan usaha para bawahan. Sandi pun merekayasa dengan adegan lucu nan menggelitik.Dalam video berdurasi pendek itu, Sandiaga yang tampil mengenakan setelan olahraga golf nampak didampingi tiga orang pria. Sandiaga lantas hendak memukul bola golf. Sejurus kemudian, Sandiaga mengayunkan lengan seolah telah berhasil memukul bola sasaran di depan mata. Alih-alih bola terbang ke lokasi tujuan di seberang, sasaran justru masih nampak di bawah kaki. Tak berselang lama, ada salah satu pria yang rela mengambil hingga melempar bola golf milik Sandi ke lokasi tujuan.
"Kita kelola dalam dua tahapan, jangka pendek dan jangka menengah panjang. Jangka pendek fokusnya di wisatawan nusantara sebagai awal kebangkitan. Jangka menengah panjang kita menjadi destinasi pilihan di Asia Tenggara untuk wisatawan mancanegara dengan konsep quality and sustainable tourism," kata Sandiaga Uno dalam diskusi MarkPlus, Inc. strategis Redefining Sustainable Tourism Roadmap, Selasa (9/3).
Dia menegaskan, pihaknya tidak akan mengejar angka kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara, melainkan akan lebih menekankan pada kualitas kunjungannya.
"Kita tidak akan kejar lagi angka-angka, wah salah kemarin ngejar angka-angka, kita kerjanya kualitas saja. Standing dan dampak terhadap lingkungan juga bagaimana mengubah destinasi-destinasi ini ramah lingkungan menggunakan energi baru terbarukan," ujarnya.
Tahapan Program
Menteri Sandiaga menjelaskan, dalam fase jangka pendek ini, di 2021 pihaknya berupaya memulihkan pariwisata dampak covid-19. Dengan mengembangkan wisatawan nusantara dengan menyiapkan fondasi wisatawan mancanegara.
Selanjutnya, fase jangka menengah panjang, yakni melanjutkan pertumbuhan 2022-2025, tujuannya untuk mengejar pertumbuhan awal di pariwisata internasional sekaligus meningkatkan pariwisata domestik.
Selain itu, untuk menjemput boomingnya pasar pariwisata yang diperkirakan akan kembali ke keadaan sebelum covid-19, perlu mengejar kembali pertumbuhan pendapatan pariwisata.
"Kemudian membangun keunggulan 2026-2030, mencapai keunggulan di pariwisata domestik dan internasional untuk menjadi 'destinasi wisata pilihan di Asia Tenggara'. Akselerasi investasi dalam perkembangan dapat memberikan manfaat jangka panjang yang luar biasa," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)