Minat dapat kredit biaya pendidikan S1 hingga S3 dari BTN, ini persyaratannya
Direktur Utama Bank BTN, Maryono mengatakan kredit pendidikan merupakan pengembangan dari Kredit Tanpa Agunan (KTA) di mana yang mengajukan kredit bisa mendapat total pinjaman maksimal Rp 200 juta. Kredit pendidikan memiliki jangka waktu pengembalian selama 5 tahun dengan bunga sebesar 6,5 persen per tahun.
PT Bank Tabungan Negara (BTN) meluncurkan kredit pendidikan (student loan) untuk mahasiswa. BTN menyiapkan anggaran sebesar Rp 500 miliar untuk kredit pendidikan tahun ini. Penyaluran kredit tahap pertama sebanyak Rp 100 miliar.
Lalu bagaimana cara memperoleh kredit tersebut?
-
Bagaimana BRI Peduli ingin meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia? BRI terus berkomitmen untuk berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Salahnya melalui dukungan berbagai bantuan maupun program-program untuk meningkatkan fasilitas dan infrastruktur yang layak dalam menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah.
-
Apa program yang dilakukan BRI untuk mendukung pendidikan anak-anak Indonesia? Dalam rangka memperingati hari anak nasional 2024 yang jatuh pada tanggal 23 Juli, BRI mengambil peran memberikan dukungan bagi kemajuan pendidkan anak-anak di Indonesia. Salah satunya melalui kegiatan “Belajar Cerdas dan Unik Lewat Hidroponik” yaitu salah satu kegiatan yang mengajak para siswa Sekolah Dasar (SD) untuk mengikuti edukasi wisata hidroponik serta mencintai lingkungan.
-
Apa yang dimaksud dengan pantun edukasi? Pantun edukasi dapat menjadi sebuah nasihat berharga baik anak yang masih menempuh pendidikan sekolah.
-
Apa latar belakang pendidikan Kiran, cucu Soekarno? Kiran, 18 tahun, baru lulus dari Sevenoaks School di Inggris.
-
Kenapa kelas BPJS dihapus? Irsan mengatakan, untuk penyesuaian iuran ini masih perlu diskusi lebih lanjut.
-
Kapan kelas BPJS dihapus? Sehingga, Rizzky memastikan besaran iuran sekarang masih tetap sama dengan apa yang sudah berlaku selama ini."Untuk iuran masih tetap, karena tidak ada penghapusan kelas otomatis untuk iuran, ini masih mengacu kepada Perpres yang masih berlaku yaitu Perpres 64 tahun 2020 jadi masih ada kelas dan iuran masih sama," kata Irsan di kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (15/5).
Direktur Utama Bank BTN, Maryono mengatakan kredit pendidikan merupakan pengembangan dari Kredit Tanpa Agunan (KTA) di mana yang mengajukan kredit bisa mendapat total pinjaman maksimal Rp 200 juta. "Bukan semuanya kita kasih 200 juta, itu maksimal ya, tergantung cash flownya dia," kata Maryono saat ditemui di Gedung Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Jakarta, Selasa (10/4).
Mahasiswa S1, S2 hingga S3 bisa mengajukan kredit pendidikan dengan syarat harus sudah memiliki pendapatan baik tetap maupun tidak tetap. Khusus untuk mahasiswa S1, kredit pendidikan bisa diajukan dengan menggunakan nama orang tua jika mahasiswa tersebut belum mempunyai pendapatan.
"Kredit pendidikan ini bisa atas nama orang tua, bisa atas nama mahasiswa. Kalau mahasiswa adalah yang sudah punya pendapatan, kan bisa saja mahasiswa saya dulu kuliah juga dapat pendapatan kok, pendapatan tidak harus tetap," ujarnya.
Kredit pendidikan memiliki jangka waktu pengembalian selama 5 tahun dengan bunga sebesar 6,5 persen per tahun. Jika pembayaran kredit macet maka ijazah yang bersangkutan akan ditahan. Oleh sebab itu BTN hanya memberikan kredit pendidikan bagi mahasiswa perguruan tinggi yang telah menjalin kerjasama.
"Kan dia punya ijazah makanya kita kerjasama dengan rektornya. Kalau dia debitur, dia kan punya agunan KPR yang ada di kita."
Oleh karena itu, Maryono mengaku kecil kemungkinan kredit pendidikan akan mengalami kemacetan. "Itu sangat kecil lah ya kan ada satu itu kan ada kebijakan kebijakan kita sebetulnya BTN lebih mudah ya kan, apalagi kalau dia debitur KPR itu dia kan ada agunan daripada rumah, kita kaitkan kesana."
Saat ini, kredit pendidikan baru berlaku untuk mahasiswa perguruan tinggi negeri. Ke depannya, mahasiswa perguruan tinggi swasta juga bisa menikmati kredit tersebut. Bahkan, kredit pendidikan juga akan dirancang bisa dinikmati oleh siswa sekolah mulai dari tingkat dasar hingga tingkat atas.
"Ini akan kita kembangkan juga untuk anak-anak sekolah, anak SD, SMP, SMA tapi yang swasta. kalau yang pemerintah (sekolah negeri) kan gak bayar."
Kredit pendidikan racikan Bank BTN tersebut dapat dinikmati debitur existing Bank BTN. Debitur existing yang dimaksud yakni nasabah Kredit Pemilikan Rumah (KPR)/Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) baik subsidi maupun non-subsidi hingga Kredit Agunan Rumah (KAR). Debitur existing dengan penghasilan tetap maupun tidak tetap dapat mengakses pinjaman tersebut.
Melalui Kredit Pendidikan dengan fasilitas KAR BTN Top Up, debitur existing bisa menggunakan dana pinjaman untuk memenuhi kebutuhan biaya pendidikan di antaranya biaya masuk sekolah atau kuliah, biaya sumbangan pembinaan pendidikan (SPP), daftar ulang, dan kebutuhan penunjang pendidikan lainnya.
Baca juga:
BTN luncurkan kredit pendidikan hingga Rp 200 juta, suku bunga flat 6,5 persen
Incar properti dan nasabah prioritas, BTN resmikan cabang baru di Bintaro
BTN dan Pos Indonesia perkuat sinergi dengan program anyar
Revitalisasi pembiayaan perumahan, BTN gelar Mortgtech Hackathon
BTN Mortgage himpun 225 ide aplikasi dukung ekosistem pembiayaan KPR
Dukung program sejuta rumah, BTN resmi buka BTN Mortgtech Hackatho
BTN raup laba 2017 Rp 3,027 triliun dan bagikan dividen Rp 605,49 miliar