Motor Listrik Buatan Anak Bangsa Bisa Jadi Genset dan Alirkan Listrik ke Tiga Rumah
"Motor Anubis bisa menjadi alternatif sumber daya listrik rumah, bahkan bisa menghidupkan tiga rumah berdaya 450 watt selama tiga hari tiga malam tanpa matahari," ungkap CEO sekaligus pendiri Baran Energy, Victor Wirawan.
Perusahaan baterai listrik dan otomotif di Indonesia, Baran Energy meluncurkan sepeda motor listrik bernama Anubis. Tak hanya menggunakan energi listrik, Anubis juga bisa menjadi genset yang dapat mengalirkan listrik hingga ke tiga rumah dengan kapasitas daya 450 watt.
"Motor Anubis bisa menjadi alternatif sumber daya listrik rumah, bahkan bisa menghidupkan tiga rumah berdaya 450 watt selama tiga hari tiga malam tanpa matahari," ungkap CEO sekaligus pendiri Baran Energy, Victor Wirawan usai mendampingi Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum menjajal motor listrik tersebut di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dikutip dari Antara, Selasa (12/4).
-
Apa itu motor listrik? Motor listrik, yang sering disebut sebagai "molis", adalah jenis kendaraan bermotor yang menggunakan energi listrik untuk menggerakkan komponennya.
-
Bagaimana motor listrik bekerja? Cara kerja motor listrik terbilang sederhana, di mana ia mengkonversi energi listrik menjadi energi mekanik, memungkinkan motor untuk bergerak seperti motor berbahan bakar konvensional.
-
Apa saja jenis motor listrik yang dibuat di Indonesia? Berikut adalah daftar motor listrik asli buatan Indonesia 1. Elvindo Elvindo, atau dikenal sebagai Electric Vehicle Indonesia, berbasis di Cikupa, Tangerang, Banten. Varian produknya termasuk Rama, Shinta, dan Arjuna, yang masing-masing memiliki desain unik dan dapat mencapai kecepatan hingga 60 km/jam. 2. Selis Selis menawarkan berbagai jenis kendaraan listrik, termasuk motor listrik seperti Go-Plus, E-Max, Neo Scootic, New Balis, Bromo-Solar Energy, dan Agats. Motor listrik Selis dilengkapi dengan baterai berkualitas tinggi yang memungkinkan jarak tempuh hingga 50 km dengan satu baterai dan bisa dua kali lipat dengan dua baterai. 3. Viar Viar N1 adalah salah satu motor listrik yang menjadi pilihan menarik dengan desain retro dan lampu depan berbentuk kotak. Dilengkapi dengan baterai lithium-ion berkapasitas 60 V 23 Ah, motor ini dapat melaju hingga 55 km dengan kecepatan maksimum mencapai 60 km/jam. Produsen motor Rakata memiliki pabrik perakitan di Tangerang, Banten, serta kantor pusat di Jakarta Selatan. 4. Rakata Motor sport Rakata dapat mencapai kecepatan maksimal 85 km/jam berkat dinamo penggerak berkapasitas 2.000 watt dan mampu menaklukkan tanjakan hingga 30 derajat. 5. Gesits Gesits adalah motor listrik yang dikembangkan sejak tahun 2018 oleh PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA), hasil kerjasama antara PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi dan PT GESITS Technologies Indo. Dilengkapi dengan baterai 72 volt 20 Ah, motor ini mampu menempuh jarak hingga 100 kilometer dalam satu pengisian daya, dengan desain bodi yang tegas dan sporty.
-
Di mana pabrik perakitan motor listrik Rakata berada? Produsen motor Rakata memiliki pabrik perakitan di Tangerang, Banten, serta kantor pusat di Jakarta Selatan.
-
Dimana Wuling merakit mobil listrik di Indonesia? Indonesia sudah memasuki era mobil listrik sejak merek otomotif Wuling dan Hyundai memutuskan merakit model BEV di pabrik mereka di Cikarang, Jawa Barat, pada 2021/2022.
-
Mengapa banyak motor listrik asli Indonesia yang diluncurkan? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
Menurutnya, motor listrik dengan produksi terbatas itu ramah lingkungan dan pengisian daya listriknya bisa dari mana saja. Waktu pengisian dayanya adalah 5 jam untuk jarak tempuh 200 kilometer.
Dia menyebutkan, ke depannya kendaraan bersilinder 500 cc itu akan dikembangkan menjadi dua varian dan dilengkapi dengan teknologi Finger Print sebagai pengganti kunci kontak.
Motor yang dibanderol dengan harga Rp300 juta itu memiliki top speed hingga 100 kilometer per jam dalam waktu 5,5 detik. Sementara, desain body tampak kokoh dan sporty mirip motor cross.
"Sedangkan terkait pengisian daya sendiri, motor Anubis ini bisa diisi ulang layaknya charge laptop simpel dan mudah serta bisa dilakukan dimana saja tanpa harus bergantung dengan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU)," kata Victor Wirawan.
Sementara, Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum yang hadir saat acara peluncuran Anubis diberikan kesempatan pertama menjajal kendaraan roda dua yang dianggap tak mengeluarkan suara mesin.
"Setelah saya coba kendarai ternyata enak, seperti naik sepeda tarikannya sama aja dengan motor pada umumnya yang pake bensin, tapi yang ini tidak pakai bensin dan tidak ada suaranya kalo kata orang sunda 'ngageleser' , kalau motor biasa ada getaran-getaran kalau ini gak ada getaran pokoknya keren, nyaman kalo sudah mencoba saya yakin pasti ketagihan untuk mendapatkannya" ujar Uu.
Didukung Pemprov Jabar
Pemerintah Provinsi Jawa Barat turut mendukung Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Program Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk transportasi darat lewat kebijakan mengganti kendaraan dinas Gubernur dan Wakil Gubernur menjadi mobil listrik.
"Pak Jokowi kan perintahkan untuk semua beralih ke kendaraan listrik seperti ini, Nanti kalau sudah produksi banyak bisa dibeli dengan mudah kita ada aturannya ASN harus pakai motor listrik" tuturnya.
(mdk/idr)