Motor listrik gesits akan dibanderol Rp 20 juta per unit
Direktur PT Garansindo Electric Scooter ITS (Gesits) Technology Indonesia, Zaki Nahdi Saleh mengatakan, motor listrik gesits ini akan dibanderol Rp 20 juta per unit. Kunci tinggi rendahnya harga motor listrik gesits akan ditentukan oleh baterainya. Baterai motor tersebut dikembangkan oleh Pertamina.
Direktur PT Garansindo Electric Scooter ITS (Gesits) Technology Indonesia, Zaki Nahdi Saleh membocorkan kisaran harga motor listrik gesits. Dia menyebut, motor listrik pertama buatan dalam negeri ini akan dibanderol Rp 20 juta per unit.
"Kalau dari kita industrinya kurang lebih Rp 20 juta, harga pasar kurang lebih Rp 22-23 juta," bebernya usai beraudiensi dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (7/11).
-
Apa saja jenis motor listrik yang dibuat di Indonesia? Berikut adalah daftar motor listrik asli buatan Indonesia 1. Elvindo Elvindo, atau dikenal sebagai Electric Vehicle Indonesia, berbasis di Cikupa, Tangerang, Banten. Varian produknya termasuk Rama, Shinta, dan Arjuna, yang masing-masing memiliki desain unik dan dapat mencapai kecepatan hingga 60 km/jam. 2. Selis Selis menawarkan berbagai jenis kendaraan listrik, termasuk motor listrik seperti Go-Plus, E-Max, Neo Scootic, New Balis, Bromo-Solar Energy, dan Agats. Motor listrik Selis dilengkapi dengan baterai berkualitas tinggi yang memungkinkan jarak tempuh hingga 50 km dengan satu baterai dan bisa dua kali lipat dengan dua baterai. 3. Viar Viar N1 adalah salah satu motor listrik yang menjadi pilihan menarik dengan desain retro dan lampu depan berbentuk kotak. Dilengkapi dengan baterai lithium-ion berkapasitas 60 V 23 Ah, motor ini dapat melaju hingga 55 km dengan kecepatan maksimum mencapai 60 km/jam. Produsen motor Rakata memiliki pabrik perakitan di Tangerang, Banten, serta kantor pusat di Jakarta Selatan. 4. Rakata Motor sport Rakata dapat mencapai kecepatan maksimal 85 km/jam berkat dinamo penggerak berkapasitas 2.000 watt dan mampu menaklukkan tanjakan hingga 30 derajat. 5. Gesits Gesits adalah motor listrik yang dikembangkan sejak tahun 2018 oleh PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA), hasil kerjasama antara PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi dan PT GESITS Technologies Indo. Dilengkapi dengan baterai 72 volt 20 Ah, motor ini mampu menempuh jarak hingga 100 kilometer dalam satu pengisian daya, dengan desain bodi yang tegas dan sporty.
-
Apa itu motor listrik? Motor listrik, yang sering disebut sebagai "molis", adalah jenis kendaraan bermotor yang menggunakan energi listrik untuk menggerakkan komponennya.
-
Mengapa banyak motor listrik asli Indonesia yang diluncurkan? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Bagaimana motor listrik bekerja? Cara kerja motor listrik terbilang sederhana, di mana ia mengkonversi energi listrik menjadi energi mekanik, memungkinkan motor untuk bergerak seperti motor berbahan bakar konvensional.
-
Apa merek motor pertama di Indonesia? Apa merek motor pertama di Indonesia? Motor pertama di Indonesia merupakan buatan Hildebrand & Wolfmüller, yang dimiliki oleh seorang berkebangsaan Inggris yang bernama John C. Potter.
-
Bagaimana perubahan di industri otomotif Indonesia pada era Jokowi? Terjadi perubahan besar dalam kepemilikan usaha di industri otomotif Indonesia. Variabelnya banyak.Menariknya, merek otomotif China mulai masuk pada 2017 lewat Wuling dan DFSK. Disusul Hyundai (Korea) pada 2021.Yang terbaru, merek China kembali masuk pada 2022-2023: Chery, Neta, Great Wall Motor (GWM), dan lain-lain. Varialebel utama antara lain krisis moneter 1998, krisis industri keuangan 2008, dan sebagainya. Variabel ini cukup mengubah potret raja otomotif Indonesia di era Jokowi:Dari pengusaha ke kelompok usaha (konglomerasi).
Zaki Nahdi mengatakan, kunci tinggi rendahnya harga motor listrik gesits akan ditentukan oleh baterainya. Baterai motor tersebut dikembangkan oleh Pertamina.
"Kalau motor listrik baterai di dalam, harga baterai hari ini masih mahal. 35 Persen komponen harga itu baterai, bisa sampai 50 persen kadang-kadang. Jadi bisa mahal harga motor listrik, lebih dari Rp 50 juta," ujarnya.
Dia menambahkan, motor listrik gesits sudah dipesan sebanyak 30 ribu unit. Padahal, motor yang dikembangkan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini baru akan diproduksi secara massal pada Januari 2019.
"Dari sisi pasar kita sudah ada pre-order sampai 30 ribu. Ini belum publish harga kan. Tapi kita mengharap bahwa harga pasar bisa dibawah kompetitor yang sekelas motor konvensional," kata dia.
Direktur Utama (Dirut) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), Tumiyana menuturkan dalam setahun mobil listrik gesits akan diproduksi sebanyak 60.000 unit. Apabila permintaan pasar menanjak, maka pihaknya akan memproduksi lebih banyak lagi.
"Line kedua kita akan extend subject to market," ucapnya.
Baca juga:
Gaya Jokowi jajal Gesits keliling Istana
Jokowi siap beli 100 unit motor listrik gesits
Motor listrik gesits buatan Indonesia diproduksi massal Januari 2019
Jokowi bahas persiapan produksi sepeda motor listrik gesits di Istana
Pria ini ubah Honda Beat standar jadi tenaga listrik dalam 24 hari
4 fakta baru soal motor listrik karya anak bangsa, murah hingga irit bahan bakar