MRT Jakarta butuh 235 tenaga kerja baru, ini kriterianya
"Kita butuh total 640 orang, dan saat ini kita sudah punya 405 orang. Jadi masih butuh kurang lebih 235 orang lagi."
PT MRT Jakarta selaku pengelola angkutan publik Mass Rapid Transit (MRT) tengah mencari karyawan baru sebelum dapat beroperasi secara komersial pada Maret 2019 mendatang.
Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta, Agung Wicaksono menyampaikan, pihaknya membutuhkan 235 tenaga baru untuk bagian pengoperasian dan pemeliharaan.
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Kapan MRT mulai dibangun? Tahukah Anda jika MRT sebenarnya sudah dirintis sejak era Orde Baru, yakni tahun 1985.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Kapan kerja keras akan terbayar? "Kerja keras terbayar jika kamu cukup sabar untuk menyelesaikannya."
-
Siapa yang merasa sulit mencari pekerjaan sesuai dengan keterampilan dan preferensi di Singapura? Menurut laporan tersebut, 57 persen warga Singapura merasa saat ini lebih sulit untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan dan preferensi mereka daripada saat pertama kali memasuki dunia kerja.
-
Mengapa kebutuhan akan Pekerja Migran Indonesia di sektor penerbangan sangat tinggi? “Kita dapat artikan bahwa kebutuhan akan Pekerja Migran Indonesia (PMI) pada sektor penerbangan sangat tinggi dan tidak kalah dengan sektor lainnya,” ucapnya.
"Kita butuh total 640 orang, dan saat ini kita sudah punya 405 orang. Jadi masih butuh kurang lebih 235 orang lagi," ujar dia di kantornya, Jakarta, Kamis (26/7/).
Untuk ke depan, dia membutuhkan bantuan dari karyawan-karyawan yang fleksibel serta punya kemauan kuat untuk memberikan pelayanan.
"MRT Jakarta butuh avengers. Super power yang punya kekuatan berbeda beda untuk melayani. Jadi butuh latar belakang untuk yang punya jiwa pelayanan," ucapnya.
"Yang datang ke kita itu biasanya berasal dari industri hotel, supermarket, retail, atau mereka yang latar belakangnya melayani. Kita butuh lebih banyak avengers-avengers ini. Tiap hari saya interview 10-11 orang," dia menambahkan.
Selain itu, Agung mengatakan, MRT Jakarta juga hendak mengombinasikan generasi muda dan berpengalaman yang punya keinginan besar untuk terus belajar. Dia mencontohkan, perusahaan kini memiliki satu petugas Operation Control Center (OCC) yang telah menjadi masinis di KAI selama 30 tahun.
"Kalau di Jepang posisi OCC itu harus yang sudah berpengalaman. Tapi kita kombinasikan pengalaman senior dengan anak-anak muda dari STT Kereta Api tapi belum punya pengalaman. Seperti kombinasi Kungfu Panda, dari para tenaga muda dan yang pengalaman ini," tutur Agung.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Tak ingin bergantung pada subsidi, ini strategi MRT Jakarta dapat untung
Beroperasi Maret 2019, ini cara pembayaran MRT Jakarta
Progres pembangunan MRT fase I capai 95,33 persen
5 Proyek besar ini akan selesai 2019
Gubernur Jakarta Anies Baswedan resmikan Gardu Distribusi Listrik MRT Jakarta
PLN resmi salurkan 60 juta VA listrik untuk kebutuhan operasi MRT