Mulai hari ini, listrik di Pulau Selat Nasik Belitung nyala 24 jam
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) meresmikan penyalaan listrik 24 jam di Pulau Selat Nasik, Belitung. Perusahaan saat ini mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) kapasitas 6x200 kW. Dengan penambahan mesin tersebut, kini kapasitas pembangkit di pulau tersebut sebesar 1.195 kW.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) meresmikan penyalaan listrik 24 jam di Pulau Selat Nasik, Belitung. Perusahaan saat ini mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) kapasitas 6x200 kW.
Sebelumnya, pulau yang terletak di sekitar 50 km sebelah Barat Kota Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung ini hanya menikmati listrik selama 12 jam dengan kapasitas 390 kW.
“Dengan penambahan mesin tersebut, kini kapasitas pembangkit di pulau tersebut sebesar 1.195 kW,” ucap General Manager PLN Bangka Belitung, Susiana Mutia di Pulau Selat Nasik, Belitung, Sabtu (16/12).
Menurut Mutia, kapasitas tersebut dapat melistriki sebanyak 2.162 pelanggan dengan didukung infrastruktur kelistrikan lainnya meliputi saluran udara tegangan menengah (SUTM) sepanjang 18,720 kms, saluran kabel tegangan menengah (SKTM) sepanjang 0,1 kms, saluran udara tegangan rendah (SUTR) 11,670 kms, dan 10 unit gardu PLN.
“Peningkatan kapasitas pembangkit di pulau-pulau ini sangat penting. Mengingat Bangka Belitung adalah provinsi kepulauan yang sulit bagi sebuah sistem untuk menyatukan semua pulau yang ada menjadi satu kesatuan sistem kelistrikan,” katanya.
Khusus untuk pulau-pulau kecil yang ada di sekeliling pulau besar, yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung, PLN membuat sistem kelistrikan isolated di mana satu pulau di bangun pembangkit dan jaringan tersendiri dengan kapasitas tertentu untuk mendukung beban di pulau tersebut.
Untuk menerangi pulau yang sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai nelayan ini, PLN harus membawa material dan alat dengan menempuh 60 menit perjalanan darat dan 30 menit perjalanan laut. "Sebelum ada listrik, nelayan mengalami kendala dalam membangun cold storage untuk mengawetkan ikan hasil tangkapan,” katanya.
Dengan beroperasinya PLTD ini pasokan listrik di kedua Pulau tersebut menjadi lebih andal dengan kualitas yang lebih baik. PLN berharap, investor tidak perlu ragu membangun cold storage sehingga produktivitas ikan dapat ditingkatkan. Hal ini sejalan dengan program kerja Dinas Kelauatan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Sebelumnya PLN telah melistriki daerah kepulauan lain di Bangka Belitung antara lain sebagai berikut:
1. PLTD Pulau Sumedang (3X100 KW)
2. PLTD Pulau Buku Limau (4X100 KW
3. PLTD Seliu (3X100 KW)
4. PLTD Pulau Nangka (2X100 KW)
5. PLTD Merawang (2X1000 KW)
6. PLTD Belinyu (6X1000 KW)
7. PLTD Toboali (7X1000 KW)
8. PLTD Manggar (3X1000)
9. PLTD Selat Nasik (6X200 KW)
10. PLTD Pulau Gresik (4X100 KW)
-
Mengapa PLN, ACWA Power, dan Pupuk Indonesia berkolaborasi membangun proyek ini? Kerja sama ini juga menjadi bukti hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Arab Saudi.
-
Bagaimana PLN dan ACWA Power akan membangun proyek ini? Kesepakatan ketiga perusahaan ini akan berlangsung pada business matching di flagship event KTT ASEAN ke-43 yaitu ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang berlangsung pada 5 - 6 September 2023. Kerja sama ini juga menjadi bukti hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Arab Saudi.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Apa yang sedang dibangun oleh PLN untuk memfasilitasi penggunaan energi terbarukan di Indonesia? PLN sendiri saat ini sedang membangun green enabling supergrid yang dilengkapi dengan smartgrid dan flexible generations. “Karena adanya ketidaksesuaian antara lokasi energi terbarukan yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan, serta jauh dari pusat demand yang berada di Jawa, maka kita rancang skenario Green Enabling Supergrid. Sehingga, potensi EBT yang tadinya tidak bisa kita manfaatkan, ke depan menjadi termanfaatkan. Selain itu, tentunya akan mampu membangkitkan kawasan dengan memunculkan episentrum ekonomi baru," jelas Darmawan.
-
Bagaimana Jakarta Electric PLN bisa unggul di set pertama melawan Jakarta Livin Mandiri? Serangan dua pemain asing yaitu Marina Markova dan Katerina Zhidkova membuat PLN unggul 25-19.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi energi di Indonesia? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
Baca juga:
2018, PLN gelontorkan Rp 1,5 T bangun jaringan listrik bawah laut Sumatera-Babel
Jaringan tol listrik Sumatera ditarget selesai semester I 2018
Kini listrik di Bawean nyala 24 jam
2018, PLN Disjaya rogoh Rp 80 M pindahkan kabel di tiang listrik ke dalam tanah
Ini Stasiun Penyedia Listrik Umum untuk kendaraan di PLN
PLN kembangkan wisata bahari dengan kapal listrik
PLN Disjaya target 1.000 SPLU terpasang hingga akhir 2017