Pemerintah Tunda Pengoperasian Pembangkit Listrik di Jawa-Bali, Ini Alasannya
Realisasi capaian pembangkit pada periode 2023 sebesar 4.182,2 megawatt.
Realisasi capaian pembangkit pada periode 2023 sebesar 4.182,2 megawatt.
Pemerintah Tunda Pengoperasian Pembangkit Listrik di Jawa-Bali, Ini Alasannya
Pemerintah Tunda Pengoperasian Pembangkit Listrik di Jawa-Bali
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P Hutajulu mengatakan Pulau Jawa dan Bali masih kelebihan kapasitas listrik yang tinggi, hingga 4 gigawatt (GW).
"Kami melihat ya, apalagi Jawa Bali oversuplly masih ada 4 GW," ujar Jisman dalam acara konferensi pers capaian sektor ESDM 2023 & Proker 2024, Jakarta, Kamis (19/1).
Oleh karena itu, pihaknya berupaya agar beberapa pembangkit baru perngoperasiannya mundur 2 sampai 3 tahun ke depan.
"Jadi pembangkit di 2-3 tahun diupayakan mundur agar COD-nya. Supaya tidak tertumpuk take or pay-nya, supaya tidak lebih suffer lagi LPN-nya," jelas Jisman.
Perlu diketahui, realisasi capaian pembangkit pada periode 2023 sebesar 4.182,2 MW atau 76 persen dari target 5.511,69 MW.
Jisman menjelaskan dibuatnya program 35.000 MW dengan asumsi dapat menumbuhkan ekonomi negara 7-8 persen.
Tetapi target tersebut tak tercapai karena adanya Pandemi Covid-19.
merdeka.com
"Memang dulu kita kan di program 35 ribu MW kita asumsikan pertumbuhan 7-8 persen. Kita dorong memang saat itu untuk penambahan pembangkit. Sekarang sudah mulai, sudah di angka 5-6 persen,"
kata Jisman.