Naikkan ekspor, Kemendag fokus tingkatkan kualitas eksportir
Pada 2014, BBPPEI menargetkan pencapaian jumlah peserta pelatihan sebanyak 4.360 orang.
Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan berjanji akan terus meningkatkan nilai ekspor Indonesia pada 2014 ini. Berbagai cara dilakukan, salah satunya dengan meningkatkan kualitas eksportir.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan, Nuzulia Ishak, mengatakan pihaknya akan terus memberikan informasi pada eksportir tentang pasar internasional serta layanan kepada pembeli luar negeri berdasarkan permintaan.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM untuk merambah pasar ekspor? Dalam kesempatan itu Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mendukung kepada Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) untuk merambah pasar ekspor supaya produk mereka dikenal dunia, dengan memberikan berbagai kemudahan. "Salah satunya akses permodalan, pelatihan pemasaran, sampai fasilitasi UMKM Sidoarjo go to export.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Kenapa ekspor telur ke Singapura bisa menjadi bukti keberhasilan Indonesia di pasar dunia? Singapura menjadi salah satu negara dengan standar mutu dan keamanan pangan yang tinggi, sehingga ekspor ini menjadi salah satu keberhasilan Indonesia di pasar dunia.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana Kemendag memastikan kelancaran kegiatan ekonomi? Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
"Kita sekarang menyediakan fasilitas Customer Service Centre yang terletak di Gedung Utama Kementerian Perdagangan," ucap Nuzulia dalam konferensi pers di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (8/1).
Selain itu, upaya yang telah dilakukan Kemendag dalam meningkatkan ekspor adalah dengan coaching proram yang telah dilaksanakan sejak 2010 silam. Dalam program ini, pihaknya bekerjasama dengan Trade Facilitation office (TFO) Kanada. Total UKM yang telah difasilitasi sampai 2013 mencapai 275 UKM.
"Tahun 2014 ini kita targetkan ada 120 UKM. Tujuan program ini agar UKM potensial mampu menjalankan bisnis ekspor secara efektif dengan melakukan pembenahan dan penyempurnaan atas manajemen dan produksi dalam proses ekspor," tegasnya.
Kerja sama TFO ini berasal dari kawasan Amerika Utara, Afrika, Asia, Eropa, dan Timur Tengah. Selain itu, dalam program ini, pihaknya juga telah kerjasama dengan organisasi internasional lain guna meningkatkan kapasitas eksportir dan meningkatkan promosi produk Indonesia.
Bukan hanya itu, Nuzulia mengklaim pihaknya juga telah meningkatkan kapasitas SDM eksportir. Pada 2014, Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (BBPPEI) menargetkan pencapaian jumlah peserta pelatihan sebanyak 4.360 orang dengan jumlah angkatan sebanyak 119.
"Ini untuk mendukung peningkatan ekspor nonmigas melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bidang perdagangan internasional," tambahnya.
Selain itu, Kementerian Perdagangan melalui Ditjen PEN juga memfasilitasi eksportir dan UKM dalam melakukan pengembangan dan adaptasi produk guna meningkatkan kualitas dari produk ekspor utama dan produk potensial.
"Ini dengan program Designer Dispatch Service (DDS). DDS adalah program yang mempertemukan desainer dengan produsen guna meningkatkan kualitas desain suatu produk untuk menyesuaikan dengan selera pasar tujuan ekspor," tutupnya.
(mdk/bim)