Organda setuju ide Menteri Jonan wajibkan angkot dilengkapi AC
Pemerintah pusat dan daerah harus ikut serta membantu agar peningkatan pelayanan.
Ide Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mewajibkan angkutan umum dilengkapi dengan pendingin udara atau AC disambut baik pengusaha transportasi yang tergabung dalam Organisasi Angkutan Darat (Organda).
"Organda mendukung dan mendorong terwujudnya peningkatan pelayanan angkutan umum baik sarana atau kendaraan maupun SDM-nya," ujar sekretaris jenderal Organda Andriansyah kepada merdeka.com, Kamis (22/1).
-
Apa saja transportasi umum di Jakarta yang dulu diandalkan oleh tenaga manusia dan binatang? Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Siapa yang membongkar jalur kereta api Jogja-Bantul? Pada tahun 1943, pekerja Romusha Jepang membongkar jalur kereta api untuk segmen Palbapang-Sewugalur untuk pembangunan jalur kereta api di tempat lain dan mengubah jalur Yogyakarta-Palbapang dari lebar sepur 1.435 mm menjadi 1.067 mm.
-
Bagaimana transportasi umum di Jakarta tahun 1989? Bajaj Masih Jadi Favorit Bajaj oranye masih berkeliaran di jalan.
-
Bagaimana proses Pengadangan dijalankan? Agar mempelai pria beserta keluarga besarnya bisa melewati halangan tersebut, mereka harus memenuhi apa saja yang menjadi permintaan dari mempelai wanita.
-
Mengapa transportasi darat menjadi begitu penting di Indonesia? Transportasi darat memiliki peran penting dalam mendukung kegiatan ekonomi, sosial, pendidikan, dan budaya.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
Namun, kata Andriansyah, peningkatan kualitas angkutan umum apapun bentuknya, tidak bisa berjalan dengan baik kalau hanya dibebankan pada operator atau pengusaha angkutan. Dia meminta pemerintah ikut mengambil peran.
"Pemerintah pusat dan daerah harus ikut serta membantu agar peningkatan pelayanan tersebut dapat dilaksanakan. Jangan sampai beban investasi menambah" ucapnya.
Untuk itu, pengusaha dan operator angkutan meminta pemerintah memberikan insentif suku bunga untuk peremajaan kendaraan. Apalagi, saat ini harga dan suku bunga kendaraan relatif tinggi .
Terlepas dari itu, peremajaan kendaraan tanpa dibarengi dengan peningkatan kualitas infrastruktur pendukung, tidak menjamin membuat masyarakat beralih menggunakan angkutan umum.
"Prasarana transportasi umum seperti terminal harus dibuat lebih nyaman dan mudah dijangkau masyarakat," tambahnya.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal mengeluarkan aturan baru. Setelah beberapa aturan di sektor angkutan udara dan angkutan laut, kini Kemenhub membidik angkutan darat.
Menteri perhubungan Ignasius Jonan akan mewajibkan semua angkutan kota (angkot) dilengkapi pendingin udara (AC). Aturan itu akan diterapkan bertahap dan mulai berlaku tiga tahun mendatang. Saat ini, payung hukumnya tengah digodok.
Jonan mengaku punya alasan kuat menerbitkan aturan baru ini. Selain bagian dari peningkatan pelayanan publik, jika angkutan umum dibuat nyaman masyarakat akan memprioritaskan menggunakan angkutan dan meninggalkan kendaraan pribadi.
"Tujuannya lebih banyak mengurangi kemacetan. Supaya mobil, motor beralih ke pakai angkot," jelas Jonan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (22/1).
Baca juga:
Menteri Jonan akan wajibkan semua angkot pakai AC
Dari nelayan sampai anak mantan presiden kritik habis menteri Jokowi
Pengamat penerbangan: Puluhan pesawat terbang tanpa izin
Murahkan harga barang, Menhub Jonan bikin pelayaran terjadwal
Diledek Jonan dan Amran, Menteri Susi ancam lapor Komnas HAM
Menhub Jonan: Pemerintah tak akan bangun proyek kereta cepat