Pajak tertinggi di dunia, warga Denmark tetap bahagia
"Kami tidak membayar pajak, tapi investasi di masyarakat. Kami membeli kualitas hidup."
Denmark memberlakukan pajak tertinggi di dunia. Warga negara kerajaan tersebut rata-rata memiliki penghasilan tahunan 39 ribu euro atau hampir mendekati USD 43 ribu. Dengan duit sebanyak itu, pajak penghasilan harus disetor mencapai 45 persen.
Itu masih bisa bertambah 7 persen, jika penghasilan melebihi 61.500 euro atau USD 67 ribu. Sebab, Denmark menerapkan pajak penghasilan progresif.
-
Pajak apa yang diterapkan di Jakarta pada masa pasca kemerdekaan? Di dekade 1950-an misalnya. Setiap warga di Jakarta akan dibebankan penarikan biaya rutin bagi pemilik sepeda sampai hewan peliharaan.
-
Apa itu pajak? Pungutan Wajib KBBI mendefinisikan pajak sebagai pungutan wajib untuk penduduk kepada negara atas pendapatan, pemilikan, dan lainnya.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Paus Fransiskus akan berkunjung ke Jakarta? Oleh sebab itu, sebanyak ribuan personel disiagakan dalam mulai dari 2-7 September 2024 untuk mengawal Paus selama ada di Jakarta.
-
Kapan pajak anjing diterapkan di Indonesia? Aturan pajak untuk anjing pernah diterapkan di Indonesia, saat masa kolonialisme Belanda.
Kendati demikian, survei Gallup 2014 menunjukkan sembilan dari sepuluh orang Denmark masih tetap berbahagia membayar pajak. Ini lantaran mereka menyadari bahwa pajak dipakai untuk kesejahteraan bersama.
"Kami tidak membayar pajak, tapi investasi di masyarakat. Kami membeli kualitas hidup," kata Meik Wiking, Chief Executive Officer The Happiness Research Institute dalam situs usnews.com, kemarin.
Menurut Meik, model negara kesejahteraan yang diterapkan Denmark menyediakan peluang sama untuk setiap warga mendapatkan kebahagiaan. Itu mengesampingkan latar belakang ekonomi, sosial, gender, dan kultur.
Tak sedikit kebijakan pemerintah Denmark yang membahagiakan warganya. Diantaranya, pendidikan, ketenagakerjaan, dan kesehatan.
"Pendidikan gratis hingga universitas. Tak hanya itu, pelajar Denmark juga mendapatkan USD 900 per bulan dari negara," katanya.
"Ini artinya saya tak perlu khawatir tentang biaya pendidikan anak. Masa depan mereka bisa terbentuk berdasarkan bakat dan mimpi mereka, bukan ketebalan dompet saya."
Terkait ketenagakerjaan, sistem cuti untuk pasangan orang tua di Denmark terbaik di dunia. Wanita hamil berhak cuti 4 pekan sebelum melahirkan dan 14 pekan setelahnya.
Sementara, pasangannya berhak cuti dua pekan untuk pendampingan pascakelahiran. Di luar itu, pasangan masih punya hak cuti 32 pekan.
Dengan demikian, pasangan di Denmark bisa memiliki total cuti 52 pekan. Hebatnya, pemerintah Denmark juga memberikan tunjangan ibu selama 32 minggu. Sepanjang penerimanya memenuhi kriteria ditetapkan dalam undang-undang.
Pada 2014, besaran tunjangan setiap pekan sekitar USD 680 per anak.
"Ada juga layanan kesehatan berkualitas gratis untuk semua orang," kata Meik.
"Konsep kesejahteraan bekerja sebagai mekanisme pengurang risiko sehingga warga Denmark memilik kekhawatiran yang kecil dalam kehidupan sehari-hari ketimbang orang lain. Ini menjadi basis yang membawa Denmark mencapai level kebahagiaan tertinggi."
(mdk/yud)