Panjang Jalan Tol Trans Sumatera Capai 614 Km, Hutama Karya: Keselamatan Berkendara Jadi Aspek Krusial
Dalam Kampanye 'setuju', Hutama Karya juga melakukan 28 kali Operasi Over Dimension Overload (ODOL) dengan 802 kendaraan yang diperiksa dan ditimbang.
Untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan di jalan tol tersebut, PT Hutama Karya menggalakkan kampanye keselamatan berkendara 'setuju' (Selamat Sampai Tujuan) yang telah diinisiasi oleh perusahaan sejak tahun 2019.
Panjang Jalan Tol Trans Sumatera Capai 614 Km, Hutama Karya: Keselamatan Berkendara Jadi Aspek Krusial
Panjang Jalan Tol Trans Sumatera Capai 614 Km, Hutama Karya: Keselamatan Berkendara Jadi Aspek Krusial
Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang beroperasi semakin bertambah panjang, yaitu mencapai 614 Km per Juni 2024. Dengan semakin panjangnya jalan tol ini, maka keselamatan berkendara menjadi aspek krusial yang harus terus diedukasi kepada setiap pengguna jalan tol.
Untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan di jalan tol tersebut, PT Hutama Karya menggalakkan kampanye keselamatan berkendara 'setuju' (Selamat Sampai Tujuan) yang telah diinisiasi oleh perusahaan sejak tahun 2019.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menyatakan bahwa di tahun 2024, Hutama Karya memperluas target sasaran kampanye agar dapat diterima oleh seluruh golongan kendaraan dari mulai sopir travel, sopir truk, maupun komunitas mobil antar daerah sebagai target edukasi 'setuju'.
"Keselamatan berkendara di jalan tol adalah tanggung jawab bersama, sehingga edukasi dan sosialisasi harus terus kami lakukan utamanya mengingat karakteristik tol di Sumatra yang panjang dan lurus," ujar Adjib di Jakarta, Selasa (25/6).
Adjib menambahkan bahwa Kampanye 'setuju' digencarkan tidak hanya untuk meningkatkan kesadaran pengguna jalan tol, namun membentuk kebiasaan bagi pengemudi di jalan tol, mengurangi angka kecelakaan, hingga meningkatkan kualitas keselamatan.
Kampanye ini dilakukan dengan memanfaatkan berbagai pendekatan, inisiatif, dan media komunikasi seperti Operasi Microsleep dan Operasi Simpatik, Edukasi Safety Riding dengan menggandeng Rifat Sungkar sebagai Key Opinion Leader (KOL), penyebaran informasi melalui Video Campaign dan konten rutin di akun resmi @HutamaKaryaTollRoad, serta himbauan dan edukasi melalui siaran pers, media luar ruang seperti spanduk dan VMS, dan radio lokal.
Hingga pertengahan tahun 2024, implementasi Kampanye 'setuju' telah menunjukkan hasil yang cukup signifikan. Melalui 12 aksi Operasi Microsleep, sekitar 700 pengemudi berhasil di monitor kondisi fisik maupun kendaraan serta diedukasi pentingnya selamat berkendara di malam hari yang tersebar di Tol JORR-S, Tol Terbanggi Besar - Kayu Agung, Tol Pekanbaru - Dumai, Tol Pekanbaru - Bangkinang dan Tol Binjai - Langsa.
Sementara itu, selama hampir 6 bulan ini, Hutama Karya juga telah membagikan sebanyak 730 snack dan kopi kepada pengguna jalan tol untuk mengantisipasi kecelakaan yang disebabkan oleh pengemudi mengantuk melalui Operasi Simpatik.
merdeka.com
Dalam Kampanye 'setuju', Hutama Karya juga melakukan 28 kali Operasi Over Dimension Overload (ODOL) dengan 802 kendaraan yang diperiksa dan ditimbang untuk mengurangi kecelakaan yang diakibatkan kendaraan dengan muatan maupun dimensi berlebih yang tersebar di Tol JORR-S, Tol Akses Tanjung Priok, Tol Palembang - Indralaya, Tol Indralaya - Prabumulih, Tol Pekanbaru - Bangkinang, Tol Binjai - Langsa dan Tol Indrapura - Kisaran.
"Melalui berbagai inisiatif kampanye 'setuju' yang telah dilaksanakan, kami mencatat peningkatan signifikan dalam kesadaran keselamatan berkendara, tercermin dari penurunan kecelakaan sekitar 30 prsen (YoY) di seluruh Jalan Tol Hutama Karya," imbuh Adjib.
merdeka.com