Pasca Banjir Bandang, Pertamina Pastikan Kecukupan Suplai BBM di Adonara NTT
PT Pertamina (Persero) memastikan suplai BBM yang dikirimkan ke SPBU di Pulau Adonara, Flores Timur, NTT, dalam jumlah yang cukup. Pertamina terus berupaya memulihkan jalur distribusi energi di Adonara pasca banjir bandang pada awal bulan ini.
PT Pertamina (Persero) memastikan suplai BBM yang dikirimkan ke SPBU di Pulau Adonara, Flores Timur, NTT, dalam jumlah yang cukup. Pertamina terus berupaya memulihkan jalur distribusi energi di Adonara pasca banjir bandang pada awal bulan ini.
Jumlah BBM yang dikirimkan Pertamina ke SPBU di Adonara semenjak bencana terjadi dalam jumlah yang cukup. Bahkan lebih dari kebutuhan rata-rata masyarakat yaitu sebanyak 18 Kilo Liter (KL) dalam satu hari untuk semua jenis produk yang tersedia di SPBU tersebut (Premium, Pertamax, BioSolar dan Dexlite).
-
Mengapa Pertamina mengkaji peningkatan kadar oktan BBM Subsidi? “Kalau misalnya dengan harga yang sama, tapi masyarakat mendapatkan yang lebih baik, dengan octan number lebih baik." Nicke menegaskan, Program Langit Biru Tahap 2 ini merupakan kajian internal di Pertamina dan untuk implementasinya nantinya akan diusulkan kepada pemerintah, dan nantinya akan jadi kewenangan pemerintah untuk memutuskan.
-
Kapan Pertamina berhasil mengurangi penyalahgunaan BBM bersubsidi? Sejak implementasi exception signal ini pada tanggal 1 Agustus 2022 hingga 31 Desember 2023, Pertamina telah berhasil mengurangi risiko penyalahgunaan BBM bersubsidi senilai US$ 200 juta atau sekitar Rp 3,04 trilliun.
-
Mengapa Pertamina ingin meningkatkan kualitas BBM Subsidi? Pertamina pernah menjalankan Program Langit Biru dengan menaikkan (kadar oktan) BBM Subsidi dari RON 88 ke RON 90.
-
Apa yang sedang dilakukan Pertamina untuk menghemat anggaran di BBM dan LPG Subsidi? Bekerjasama dengan lintas instansi, upaya tersebut berhasil membantu Pertamina dapat melakukan penghematan sebesar 1,3 Juta kilo liter (KL) untuk Solar Subsidi dan 1,7 Juta KL untuk Pertalite.
-
Bagaimana cara Pertamina memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran? ia menambahkan, Pertamina Patra Niaga terus mendukung upaya pemerintah agar penyaluran BBM subsidi tepat sasaran. Dengan cara melakukan pendataan pengguna BBM Subsidi melalui pendaftaran QR Code pada laman www.subsiditepat.mypertamina.id.
-
Di mana Pertamina Patra Niaga akan memindahkan fasilitas penerimaan BBM dan Avtur? Adapun dalam kerjasama ini, Pelindo sebagai pengembang kawasan Benoa akan menyediakan lahan, alur pelayaran, fasilitas dermaga, fasilitas oil transfer equipment, fasilitas HSSE, serta Lindung Lingkungan Perairan untuk digunakan Pertamina Patra Niaga dalam kegiatan penerimaan BBM dan Avtur melalui dermaga di Benoa Utara.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, Deden Idhani, mengatakan jalur distribusi BBM menuju Pulau Adonara sudah kembali normal seperti sebelum terjadi bencana banjir bandang akibat cuaca ekstrem.
"Hasil pantauan tim kami di lapangan saat ini, di SPBU 56.862.02 Pulau Adonara tidak terdapat antrean yang panjang. Ini menandakan bahwa BBM tersedia cukup untuk melayani kebutuhan masyarakat pasca bencana banjir bandang beberapa waktu lalu," kata Deden dalam pernyataannya pada Kamis (15/4).
Pada hari pertama pasca bencana, akses jalan yang menuju SPBU No. 56.862.02 di Pulau Adonara terdampak banjir bandang dan tidak dapat dilewati. Pertamina menyiagakan alternatif layanan sementara secara manual di dekat pelabuhan, dengan tujuan kebutuhan BBM masyarakat masih dapat terpenuhi sambil menunggu akses jalan menuju SPBU kembali dapat dilalui.
Semenjak Rabu (7/4), SPBU di Adonara sudah dapat beroperasi melayani masyarakat untuk jenis produk BBM Pertamax, Biosolar dan Dexlite. Sementara untuk pelayanan produk Premium tetap dilakukan secara manual hingga Senin (12/4), saat pembersihan tangki penyimpanan produk Premium yang terkontaminasi air akibat banjir telah selesai.
Deden menambahkan, adanya kemungkinan peran spekulan pengecer BBM dalam memanfaatkan kesempatan untuk mempermainkan harga pada saat terjadi bencana perlu menjadi perhatian berbagai pihak. Saat ini yang harus diutamakan adalah upaya untuk memenuhi kebutuhan energi bagi masyarakat yang terdampak bencana.
"Pertamina bersama dengan Pemerintah Daerah setempat dan juga aparat penegak hukum telah berkoordinasi terkait penertiban pengecer BBM, yang juga berperan sebagai spekulan dalam menaikkan harga lebih tinggi dan tidak wajar di masa pemulihan dari bencana," jelas Deden.
Pertamina juga mengimbau masyarakat membeli BBM dalam jumlah sesuai dengan kebutuhan. Deden menegaskan, Pertamina akan terus menjamin ketersediaan BBM bagi masyarakat Pulau Adonara, sehingga tidak perlu khawatir kesulitan memperoleh BBM di SPBU.
(mdk/azz)