Pelabuhan terbesar kedua Indonesia akan hadir di Tangerang
Pelabuhan terbesar kedua setelah Tanjung Priok akan hadir di Tangerang, tepatnya di Desa Kohod, kecamatan Pakuhaji, kabupaten Tangerang. Pelabuhan ini diproyeksikan sebagai pelabuhan kelas dua, yang menampung alur keluar masuk barang dari berbagai daerah di Indonesia.
Pelabuhan terbesar kedua setelah Tanjung Priok akan hadir di Tangerang, tepatnya di Desa Kohod, kecamatan Pakuhaji, kabupaten Tangerang. Pelabuhan ini diproyeksikan sebagai pelabuhan kelas dua, yang menampung alur keluar masuk barang dari berbagai daerah di Indonesia.
CEO Dermaga Tangerang Maritim Internasional City, Yosep Anton Wijaya menegaskan, dipilihnya Desa Kohod kabupaten Tangerang, sebagai pelabuhan peti kemas mengingat lokasinya yang strategis.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Mengapa pembangunan IKN penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia? “Ibu Kota Nusantara diharapkan menjadi penggerak ekonomi Indonesia di masa depan, mendukung transformasi ekonomi nasional menuju visi Indonesia Emas 2045,” jelas Teni dalam sebuah sosialisasi.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana Pramono Anung berencana untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Jakarta? "Itulah yang kita perbaiki, jadi kita memperbaiki dari hal kecil, yang baik-baik yang sudah dilakukan oleh para gubernur. Jadi tujuan saya adalah mempersatukan peninggalan para gubernur yang baik-baik ini," ucap dia.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Bagaimana Indonesia membangun konektivitas regional dalam mewujudkan transportasi berkelanjutan? Sebagai bagian dari komitmen ASEAN, Pemerintah Indonesia berusaha membangun konektivitas regional dan telah melibatkan diri dalam inisiatif seperti Indonesia-MalaysiaThailand Golden Triangle (IMT-GT) yang memiliki 36 proyek konektivitas senilai lebih dari USD 57 miliar.
"Desa ini sangat strategis, dekat dengan Bandara dan Jakarta. Untuk akses laut pun tak jauh kalau ke perairan utara Jakarta," katanya, Senin (4/6).
Berdasarkan master plan yang telah ditetapkan pihaknya, pelabuhan yang akan menelan dana pembangunan hingga triliunan rupiah itu, akan dilakukan secara bertahap oleh pengembang PT Dermaga Tangerang Maritim Internasional City (TMIC).
"Untuk tahap awal kami akan lakukan pembebasan lahan, diikuti dengan peletakan batu pertama yang direncanakan pada 11 Juli 2018 nanti," terang dia.
Sementara, untuk pembebasan lahan tahap pertama, pihaknya mengaku sudah mencapai 80 persen dari total lahan 269 hektar. "Pembebasan lahan sudah 80 persen, kami tidak melakukan penggusuran tapi merelokasi warga terdampak dengan rumah baru yang lebih sehat," jelasnya.
Sedangkan untuk proses pembebasan lahan yang akan digunakan sebagai areal pelabuhan, sudah hampir rampung dan tak menemui kendala yang berarti. Dengan hadirnya pelabuhan baru di Tangerang, diharapkan akan menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
"Industri kelautan kita akan semakin bertumbuh dengan adanya pelabuhan ini. Bisa dibayangkan Indonesia yang 2/3 nya laut akan menjadi pemain utama dalam industri ini," tandasnya.
Baca juga:
Di depan Jokowi, Kadin apresiasi pembangunan infrastruktur RI
Ruas pembangunan tol Bocimi akan dibuka fungsional
Bank Dunia beri utang Rp 4,16 triliun tingkatkan pariwisata RI
Tinggal satu titik tol Jakarta-Surabaya belum tersambung sebelum mudik Lebaran
Tinggal proses pengerasan, Tol Pandaan - Malang bisa dilalui saat mudik