Pembangunan infrastruktur Jokowi tak serap tenaga kerja, buat daya beli melemah
Enny menjelaskan, penyerapan tenaga kerja manusia di bidang kontruksi infrastruktur mengalami penurunan karena tergantikan oleh alat-alat berat.
Direktur Institute for Development of Economic and Finance (Indef), Enny Sri Hartati mengkritik proyek infrastruktur yang tengah dikebut pemerintah Jokowi-JK. Menurut Enny, proyek tersebut tidak mampu menyerap tenaga kerja.
"Kalau naik sedikit sih gak apa-apa, ini malah turun (penyerapan tenaga kerja)," kata Enny, dalam sebuah acara diskusi di Graha CIMB Niaga, Senin (4/12).
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Mengapa pembangunan IKN penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia? “Ibu Kota Nusantara diharapkan menjadi penggerak ekonomi Indonesia di masa depan, mendukung transformasi ekonomi nasional menuju visi Indonesia Emas 2045,” jelas Teni dalam sebuah sosialisasi.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Bagaimana Pramono Anung berencana untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Jakarta? "Itulah yang kita perbaiki, jadi kita memperbaiki dari hal kecil, yang baik-baik yang sudah dilakukan oleh para gubernur. Jadi tujuan saya adalah mempersatukan peninggalan para gubernur yang baik-baik ini," ucap dia.
-
Bagaimana Indonesia membangun konektivitas regional dalam mewujudkan transportasi berkelanjutan? Sebagai bagian dari komitmen ASEAN, Pemerintah Indonesia berusaha membangun konektivitas regional dan telah melibatkan diri dalam inisiatif seperti Indonesia-MalaysiaThailand Golden Triangle (IMT-GT) yang memiliki 36 proyek konektivitas senilai lebih dari USD 57 miliar.
Enny menjelaskan, penyerapan tenaga kerja manusia di bidang kontruksi infrastruktur mengalami penurunan karena tergantikan oleh alat-alat berat. "Kalau pengen cepat kan pakai alat-alat berat semua. Kita lihat saja misalnya di Jalan Sudirman, berapa gelintir tenaga kerja? Hampir semua dikerjakan oleh mesin-mesin berat," ujarnya.
Hal-hal seperti itu, lanjutnya, berdampak langsung terhadap daya beli masyarakat. Sebab daya beli ditentukan oleh penghasilan, sementara itu banyak tenaga kerja tidak memperoleh kesempatan kerja dan menjadi pengangguran sehingga tidak memiliki penghasilan.
"Itu yang akibatnya dalam jangka pendek, ini tidak berdampak langsung terhadap penyerapan tenaga kerja, sehingga tidak bisa menopang daya beli masyarakat tadi. Daya beli masyarakat itu kan kalau punya penghasilan, punya pekerjaan."
Enny berpendapat, alangkah lebih baik jika kontruksi infrastruktur bisa dikombinasikan antara alat berat dengan manusia. Pasalnya, ada beberapa proyek yang memang mengharuskan memakai alat berat seperti pembangunan jalan tol.
"Kalau misalnya pembangunan proyek-proyek infrastruktur itu dikombinasikan, ada proyek-proyek yang memang kalau jalan memang lebih efisien untuk menggunakan alat berat. Tapi selain itu dikombinasikan juga. Enggak seluruhnya, (pembangunan) jalan tol misalnya. Ada perbaikan-perbaikan infrastruktur pedesaan misalnya. Katakanlah dana desa. Dana desa membidik penyerapan tenaga kerja di pedesaan."
Sebelumnya, Institute for Development of Economic and Finance (Indef) mencatat penyerapan tenaga kerja dari sektor konstruksi masih sangat kecil. Tak hanya itu, penyerapan tenaga kerja oleh sektor ini juga mengalami penurunan dalam kurun waktu tiga tahun ini.
Tercatat, penyerapan tenaga kerja di sektor konstruksi pada tahun 2015 sebesar 7,72 juta jiwa atau sekitar 6,39 persen. Tahun 2016 penyerapan tenaga kerja sektor ini sebesar 7,71 juta jiwa atau turun 0,01 juta jiwa. Kemudian pada 2017, sektor konstruksi hanya menyerap 7,16 juta jiwa.
Dengan demikian dalam periode 2015-2017 tenaga kerja di sektor konstruksi menyusut 0,56 juta orang.
Baca juga:
Jokowi resmikan Tol Soroja: Bandung-Soreang dulu 1,5 jam, kini cuma 12 menit
Rusak sejak 2009, jembatan penghubung dua nagari tak juga diperbaiki
Sudah 60 persen, proyek underpass Matraman terus dikebut
Presiden Jokowi puji hasil renovasi Stadion GBK
Renovasi Stadion GBK bakal tingkatkan kenyamanan generasi milenial