Pembangunan kilang tetap jalan meski Premium kini wajib kembali ada
Pelaksana tugas Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, meski ada kewajiban penjualan Premium di Jamali karena berstatus penugasan, Bahan Bakar Minyak (BBM) kualitas lebih baik memiliki pasar sendiri. Hal tersebut dibuktikan meningkatnya konsumsi Pertamax saat musim mudik Lebaran.
PT Pertamina (Persero) menyatakan program pembangunan dan peremajaan kilang masih tetap berjalan, meski ada kewajiban penjualan Premium di wilayah Jawa, Madura dan Bali (Jamali). Hal ini karena pengguna Pertamax Cs tetap besar.
Pelaksana tugas Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, meski ada kewajiban penjualan Premium di Jamali karena berstatus penugasan, Bahan Bakar Minyak (BBM) kualitas lebih baik memiliki pasar sendiri. Hal tersebut dibuktikan meningkatnya konsumsi Pertamax saat musim mudik Lebaran.
-
Mengapa Pertamina melakukan peninjauan ke kilang dan SPBU? Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina mulai dari unit produksi hingga distribusinya siap untuk merespon kebutuhan mudik Nataru.
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Kapan Pertamina merayakan HUT ke-66? HUT Ke-66: Pertamina Lakukan Tiga Strategi Rencana Jangka Panjang PT Pertamina (Persero) menggelar kegiatan puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66, di Grha Pertamina, Jakarta (11/12/2023).
-
Bagaimana Pertamina memberikan dukungan kepada UMKM? “Apa yang dilakukan selama ini tentu support semua pihak, dimana saya sebagai pemimpin di BUMN. Ini merupakan kebanggaan, masih banyak PR yang harus dikerjakan. Saya memimpin BUMN hanya menjalankan amanah. Yang paling penting adalah memberikan pelayanan, dan menjadi lokomotif perekonomian nasional, serta mengembangkan UMKM (usaha mikro kecil menengah). Karena inilah kekuatan Indonesia,”ujar Nicke.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
"Produk lain kan masih diperlukan, kemarin Pertamax juga peningkatannya tinggi. Jadi tetep demand ada. Semua produk itu masing-masing tetep ada," kata Nicke, di Kantor Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM),Jakarta, Jumat (22/6).
Menurut Nicke, mesin kendaraan yang diproduksi saat ini membutuhkan BBM berkualitas tinggi, untuk menjaga tenaga agar tetap prima. Sebab itu program pembangunan kilang untuk memproduksi BBM dengan kualitas lebih baik tetap dijalankan.
"Karena kan kalau mobil-mobil baru, sekarang kan EURO IV kan minimal. Secara umum tinggi karena masyarakat makin mengetahui, kemudian keluar kota perlu mesin yang prima," ucapnya.
Nicke menambahkan program pembangunan kilang akan tetap berjalan karena saat ini produksi BBM kualitas tinggi dari kilang yang sudah beroperasi di Indonesia masih belum memenuhi kebutuhan, sehingga Pertamina harus meningkatkan kapasitas kilangnya.
"Itu kan tambahan ya, sedangkan kalau kita lihat kilang kita yang memproduksi EURO IV, EURO V masih sedikit," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Dorong BBM Euro 5, Pertamina evaluasi desain kilang Balikpapan
Pertamina incar lahan PTPN bangun Kilang Tuban
Disentil Jokowi soal eksplorasi migas, ini tanggapan Pertamina
Dahsyatnya ledakan kilang minyak Husky Energy di AS
5 Fakta dan pro-kontra pencopotan Dirut Pertamina Elia Massa Manik
Sidik penyebab minyak tumpah, Pertamina angkat pipa yang patah di Balikpapan
Pertamina bantah lamban menangani tumpahan minyak Balikpapan