Pemerintah Bakal Hibahkan 7 Venue PON ke Papua
Direktur Anggaran Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Ditjen Anggaran Kementerian Keuangan, Purwanto mengatakan usai pelaksanaan PON dan Peparnas pada November 2021 mendatang, ada 7 arena olahraga yang akan dihibahkan kepada Pemerintah Provinsi Papua untuk dikelola dan dimanfaatkan.
Pemerintah Indonesia telah menggelontorkan dana Rp 1,3 triliun untuk membangun 44 venue olahraga di 4 kabupaten/kota di Papua dalam rangka penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang sedang berlangsung di Papua.
Direktur Anggaran Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Ditjen Anggaran Kementerian Keuangan, Purwanto mengatakan usai pelaksanaan PON dan Peparnas pada November 2021 mendatang, ada 7 arena olahraga yang akan dihibahkan kepada Pemerintah Provinsi Papua untuk dikelola dan dimanfaatkan.
-
Apa saja yang menjadi kendala dalam pendistribusian logistik Pemilu di Papua? Seperti, sarana transportasi khusus, misalnya, sewa pesawat atau perahu motor yang dilanjutkan dengan berjalan kaki. Diakui, salah satu kabupaten di Papua yang alokasi untuk distribusi logistik tertinggi adalah Kabupaten Mamberamo Raya yang mencapai Rp10 miliar, karena selain untuk carter atau sewa pesawat atau heli, juga perahu motor dan harus dipikul dengan berjalan kaki selama sekitar tiga hari.
-
Bantuan apa yang disalurkan Kementan untuk masyarakat Papua? Kementan merespons cepat adanya cuaca ekstrem yang mengakibatkan 6 warga Puncak Papua meninggal dunia. "Kami sampaikan terimakasih karena kementan memberi bantuan terhadap masyarakat terdampak cuaca ektrem secara cepat. Saya kira ini sangat bermanfaat untuk masyarakat di tiga distrik yang terdampak yaitu Agandugume, Lambewi dan Oneri," ujar Darwin di Posko Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Puncak, Jalan Haetubun Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Senin (7/8).
-
Bagaimana XL Axiata membangun jaringan backbone Gorontalo-Palu? Dalam pembangunan jaringan tulang punggung ini, XL Axiata bekerja sama dengan PT Alita Praya Mitra.
-
Bantuan apa yang diberikan oleh Kemendag kepada masyarakat di Papua Tengah? Bantuan ini ditujukan kepada masyarakat Kabupaten Puncak, khususnya Distrik Agandugume dan Lembawi. Serah terimanya dilakukan secara simbolis yang diwakili oleh Bupati Puncak Willem Wandik di Posko Tanggap Darurat Penanganan Bencana Kabupaten Puncak di imika, Papua Tengah pada Selasa (19/9) lalu. Bantuan 2.000 Paket Kebutuhan Pokok Bantuan yang diserahkan berupa barang kebutuhan pokok sebanyak 2.000 paket.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Siapa yang memimpin penyerahan bantuan 'Kemendag Peduli' di Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Ketujuh arena olahraga tersebut antara lain arena aquatic, Istora Papua Bangkit, arena kriket, hockey indoor dan outdoor, arena sepatu roda, arena panahan dan arena dayung. Selain itu Pemerintah juga akan menghibahkan Kawasan Kampung Harapan, Kawasan Doyo Baru, sistem drainase Kabupaten Jayapura dan sanitasi dengan nilai total mencapai Rp1,35 triliun.
"Nilai seluruh BMN yang dimaksud sebesar Rp 1.350,67 miliar," kata Purwanto dalam konferensi pers, Jakarta, Jumat (8/10).
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan untuk wilayah Papua, Papua Barat dan Maluku, Nikodemus Sigit menjelaskan arena aquatic yang akan dihibahkan berlokasi di Kawasan Olahraga Kampung Harapan, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura. Pembangunan arena olahraga air ini sebesar Rp 409,4 miliar yang didanai dari APBN.
Arena aquatic memiliki luas lahan 28 ribu meter persegi dengan kapasitas kursi penonton sebanyak 1.760 kursi penonton. Pembangunannya pun telah mendapatkan sertifikasi standar olimpiade dari FINA.
"Ini semua standar internasional, kita dapatkan sertifikasi dari Federasi Renang Internasional (FINA),"kata Niko.
Istora Papua Bangkit juga akan dihibahkan pemerintah pusat. Arena ini berada di lokasi yang sama dengan arena aquatic. Pembangunan menghabiskan dana Rp 284,9 miliar dari APBN. Luas lahannya mencapai 33.016 meter persegi dengan kapasitas 3.674 kursi.
Selain itu ada arena panahan yang juga berlokasi sama dengan arena aquatic dan Istora Papua Bangkit. Arena ini dibangun dengan anggaran Rp 23 miliar dari APBN dengan luas lahan 33.600 meter persegi. Adapun luas bangunannya 1.300 meter persegi dan luas arena memanah 15.541 meter persegi.
Arena hockey dan kriket berlokasi di Sport Complex Doyo Bary, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura. Arena ini menghabiskan dana APBN sebanyak Rp 294,8 miliar. Berdiri di atas lahan 133.509 meter persegi dengan kapasitas masing-masing 1.900 kursi hockey indoor, 1.250 kursi hockey outdoor dan 2.585 kursi arena kriket. Pembangunan arena ini juga telah mendapatkan sertifikasi standar internasional dari Federasi Hockey Internasional (FHI).
Arena dayung berlokasi di Teluk Youtefa, Kota Jayapura dengan anggaran pembangunan Rp 18 miliar dari APBN. Arena ini memiliki luas lahan 19.771 meter persegi dengan luas lintasan 1,7 hektar dan luas gedung perahu 1.753 meter persegi.
Masih di Kota Jayapura, arena sepatu roda dibangun di Buper Waena, Heram dengan anggaran Rp 90,2 miliar. Arena ini memiliki luas lahan 19.800 meter persegi dengan kapasitas 650 kursi dan memiliki standar internasional.
(mdk/azz)