Pemerintah Diminta Antisipasi Lonjakan Harga Pangan Jelang Ramadan
Kepala Pusat Penelitian Ekonomi LIPI Agus Eko mendorong pemerintah untuk memastikan kecukupan ketahanan pangan nasional menjelang bulan Ramadan. Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan harga pangan yang kerap terjadi di bulan suci Ramadan.
Kepala Pusat Penelitian Ekonomi LIPI Agus Eko mendorong pemerintah untuk memastikan kecukupan ketahanan pangan nasional menjelang bulan Ramadan. Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan harga pangan yang kerap terjadi di bulan suci Ramadan.
"Jika logistik (langkah) terjadi, akan ada lonjakan harga," tegas dia di Ibis Hotel Tamarin, Jakarta, Sabtu (29/2).
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa yang meningkat di Pasar Tanah Abang menjelang Ramadan? Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
-
Apa yang terjadi pada penjualan pisang di bulan Ramadan? Omzet penjualan yang didapatkan oleh para pedagang pisang pun juga mengalami peningkatan.
-
Apa yang terjadi dengan harga kambing kurban di Bandung menjelang Iduladha? Untuk harga sendiri, terjadi kenaikan di wilayah Kabupaten Bandung, berkisar Rp300-Rp500 ribu per ekornya. Kini seekor kambing dijual mulai dari Rp2.500.000 sampai Rp6.500.000.
-
Dimana aktivitas jual beli yang meningkat menjelang Ramadan? Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.
Pasalnya, dia menilai pemerintah kurang sigap untuk mengantisipasi lonjakan harga pangan, khususnya sembako. "Stimulus yang diberikan masih terlalu umum menurut pandangan kami," ujar Agus.
Pemerintah diharapkan lebih aktif untuk melakukan sidak dan tidak hanya bergantung pada Bulog. "Cek gudang (bulog), bahkan gudang swasta. Kalau aman kita bersyukur," lanjut dia.
Sejauh ini, inflasi dari sektor logistik jauh lebih tinggi dibandingkan dari golongan Bahan Bakar Minyak (BBM). "Maka bahaya sekali," paparnya.
Komitmen Pemerintah
Sementara itu, melalui sambungan telepon Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Republik Indonesia Dany Amrul Ichdan mengatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk tetap mengawasi keamanan stok logistik, sebagai upaya untuk mengantisipasi lonjakan harga sembako di bulan puasa.
"Di minggu depan kami di KSP (Kantor Staf Presien) menyambut Ramadhan untuk membuat langkah-langkah lah terobosan dalam mengantisipasi bahan pangan," tegas dia.
Ia juga mengklaim pemerintah telah menyiapkan berbagai strategi yang dapat menekan harga sembako, apabila terjadi kenaikan harga nanti. "Negara punya beberapa plan untuk ketahanan pangan nasional," tandasnya.
(mdk/did)