Pemerintah Gagas Kamar Ekspor Permudah Pelaku UMKM Tembus Pasar Dunia
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, akan menggagas kamar ekspor UMKM, yang bekerja sama dengan Bea Cukai. Kamar ekspor ini bertujuan untuk mempermudah pelaku UMKM melakukan ekspor. Selama ini, dia melihat banyak pelaku UMKM kesulitan untuk melakukan ekspor karena minimnya kemampuan untuk masuk ke pasar global.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Teten Masduki, akan menggagas kamar ekspor UMKM, yang bekerja sama dengan Bea Cukai. Kamar ekspor ini bertujuan untuk mempermudah pelaku UMKM melakukan ekspor.
"Kita coba kemarin, akan menggagas tentang kamar ekspor bersama UMKM dengan Bea Cukai. Ini lagi kita godok, bulan lalu kita udah coba ekspor ke China produk makanan UMKM, seperti kripik-kripik ternyata bisa," kata Menteri Teten kepada awak media, di Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Rabu (22/1).
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM untuk merambah pasar ekspor? Dalam kesempatan itu Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mendukung kepada Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) untuk merambah pasar ekspor supaya produk mereka dikenal dunia, dengan memberikan berbagai kemudahan. "Salah satunya akses permodalan, pelatihan pemasaran, sampai fasilitasi UMKM Sidoarjo go to export.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Bagaimana KM Umsini dipadamkan? Api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 09.30 WITA," ucap Evan Eryanto mengutip Liputan6.com (10/6).
-
Di mana produk lokal dan UMKM mendapatkan peningkatan pesanan ekspor? Tercatat, ada peningkatan pesanan ekspor yang mencapai lebih dari 4 kali lipat pada puncak kampanye 11.11 Big Sale. Dengan sejumlah pencapaian dan tren menarik di sepanjang kampanye, baik dalam pengaplikasian strategi bisnis para pelaku usaha lokal di Shopee maupun perilaku belanja online pengguna setia menjadi dasar dan landasan bagi Shopee untuk terus berinovasi.
Selama ini, dia melihat banyak pelaku UMKM kesulitan untuk melakukan ekspor karena minimnya kemampuan untuk masuk ke pasar global. Dengan adanya kamar ekspor, diharapkan nantinya pelaku UMKM, tidak perlu mengkhawatirkan sertifikasi ekspor atau kesulitan lainnya.
"Jadi nanti bisa mendapatkan sertifikasi on arrival, seperti visa on arrival jadi distributor (produk UMKM) di sana yang akan mengurus," ungkapnya.
Gandeng Sarinah dan SMESCO
Menteri Teten juga mengungkapkan, sebenarnya, banyak produk UMKM yang diminati pasar global. Hanya saja pelaku UMKM belum siap memproduksi dalam skala besar.
"Maka dari itu kami akan coba konsolidasikan Sarinah dan SMESCO akan jadi trading house, untuk mengagregasi produk-produk UMKM ini, supaya bisa masuk ke pasar luar, termasuk di pasar dalam negeri supaya adanya kemudahan ekspor," ungkapnya.
Menteri Teten juga menyebutkan produk UMKM yang alami pertumbuhan dan dibutuhkan pasar global, yakni di bidang rumput laut, holtikultura seperti buah-buahan yang segar, perabot dan dekorasi rumah, kriya, dan kuliner.
"Produk makanan itu hampir semua negara membutuhkan, meskipun di tengah ekonomi lesu kan makan masih tetap dong, sehingga peluang ekspor UMKM cukup besar," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)