Pemerintah Malaysia Gratiskan Tarif Jalan Tol pada H-2 Lebaran, Ini Alasannya
Pemerintah Malaysia menggratiskan tarif jalan tol pada H-2 lebaran.
Foto: Ilustrasi jalan tol
Pemerintah Malaysia Gratiskan Tarif Jalan Tol pada H-2 Lebaran, Ini Alasannya
Pemerintah Malaysia Gratiskan Tarif Jalan Tol pada H-2 Lebaran, Ini Alasannya
Pemerintah Malaysia akan menggratiskan tarif jalan tol pada tanggal 8 dan 9 April untuk pengguna kendaraan pribadi.
Hal ini dilakukan dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri atau Lebaran di negara itu.
Dilansir dari Liputan6.com, Menteri Pekerjaan Umum Malaysia, Datuk Seri Alexander Nanta Linggi mengatakan tarif gratis jalan tol akan diberlakukan di seluruh gerbang tol kecuali yang berada di perbatasan negara yakni Tol Gedung Sultan Iskandar (BSI) dan To Plaza Tanjung Kupang di Johor.
merdeka.com
Periode bebas tarif jalan tol akan dimulai pada tanggal 8 April (Senin) dan berakhir pada pukul 23.59 waktu setempat pada tanggal 9 April (Selasa).
Atas kebijakan tersebut, Negara akan membayar kompensasi sebesar MYR37,6 juta atau setara Rp125,92 miliar (kurs ringgit: Rp3.349).
Keputusan tarif gratis ini diambil dalam rapat Kabinet Malaysia pada 7 Februari lalu.
Nanta mengatakan dengan kebijakan ini diharapkan jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol meningkat pada musim mudik lebaran.
“Dengan adanya pembebasan tol ini, diharapkan jumlah kendaraan meningkat 2,46 juta per hari di seluruh jaringan jalan tol,” ungkap Nanta, dikutip Selasa (2/4).
Nanta pun memberi semangat kepada pengendara di jalan tol Utara-Selatan untuk merencanakan perjalanan mereka dengan mengikuti jadwal Travel Time Advisory (TTA) yang disarankan melalui aplikasi MyPLUS-TTA.
Aplikasi ini memungkinkan wisatawan di Malaysia untuk memilih waktu perjalanan yang paling sesuai berdasarkan pintu masuk dan keluar jalan tol.
“Saya juga ingin memberi saran kepada pengguna bahwa meskipun undang-undang dan fasilitas sudah ada untuk menjamin keselamatan, hal ini masih bergantung pada kita. Kita harus berhati-hati dan tidak bergantung sepenuhnya pada perusahaan pemegang konsesi,” beber Nanta.
Nanta menegaskan, dalam upaya mengurangi kemacetan selama libur Idul Fitri, Otoritas Jalan Tol Malaysia dan perusahaan konsesi akan mengaktifkan Jalur Cerdas di 18 titik-titik strategis di sepanjang Jalan Raya PLUS.
Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas dan menjamin kelancaran arus lalu lintas.
Dia mencatat, ini mencakup tiga lokasi baru dibandingkan dengan 15 lokasi Smart Lane yang diterapkan saat Tahun Baru Imlek pada Februari lalu.
Rambu-rambu yang jelas untuk aktivasi Jalur Cerdas dipasang dengan interval 500 meter, dengan rambu peringatan 200 meter sebelum dimulainya dan berakhirnya. Termasuk lampu indikator berkedip setiap 1 kilo meter (km).
“Selanjutnya, tampilan Variable Message Sign (VMS) seluler dikerahkan untuk menginformasikan kepada pengguna tentang pengaktifan/penghentian pengoperasian Smart Lane. Hanya diaktifkan pada jam sibuk untuk mengurangi kemacetan,” kata Nanta.
Selain itu, Nanta mengingatkan agar pengendara sepeda motor untuk berhati-hati saat menggunakan jalur darurat.
Alasannya karena bisa saja pengendara tidak menyadari jika jalur tersebut sudah diaktifkan sebagai Jalur Pintar.
Sehingga memungkinkan ada kendaraan lain yang menggunakan jalur tersebut.