Pemerintah sebut bos IMF datang bukan karena Indonesia butuh utang
Menteri Luhut pastikan tidak akan ada intervensi dari IMF pada kebijakan pemerintah untuk perekonomian Indonesia.
Direktur Operasional Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund Christian Lagarde akan melakukan kunjungannya ke Indonesia pada pekan depan. Christian Lagarde, dalam kunjungannya ke Indonesia, diagendakan akan menemui Presiden Joko Widodo dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan mengatakan bahwa kedatangan para petinggi IMF bukan terkait masalah krisis ekonomi seperti pada 1998 lalu. Menurut Luhut, pertemuan tersebut hanya untuk berdialog membahas ekonomi terkini.
"Jadi tidak ada pikiran-pikiran kedatangan bos IMF itu seperti tahun 1998 (krisis ekonomi)," kata Luhut di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (28/8).
Menurut dia, kedatangan bos IMF Christian Lagarde juga bukan menawarkan utang laiknya krisis 1998. "Kita tidak terpikir sekarang untuk meminjam ke IMF. Kita tidak ada urusan dengan masalah IMF," tuturnya.
Menteri Luhut menegaskan IMF tidak akan mengintervensi kebijakan ekonomi Indonesia. Sebab, pemerintah sudah mempunyai langkah-langkah tersendiri untuk memperbaiki perekonomian.
"Saya ulangi, tidak ada yang bisa intervensi. Kami punya langkah-langkah yang jelas, terukur yang bisa kita pertanggungjawabkan kepada siapa pun," kata dia.